Kasus Corona Naik Beruntun, Pasar Tradisional di Pemalang Disemprot Disinfektan
Kasus corona di Kabupaten Pemalang masih saja mengalami kenaikan. Lonjakan kasus bahkan terjadi secara beruntun pasca momen Lebaran.
Satgas Covid-19 Pemalang mencatat, untuk hari ini saja atau Rabu (9/6), terdapat 19 pasien yang terkonfirmasi terpapar virus corona. Salah satu pasien di antaranya meninggal dunia.
"Update kasus hari ini ada 19 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu pasien meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo.
Untuk menekan penularan itu, menurut Tutuko, penyemprotan disinfektan kini kembali dilakukan dengan lebih masif di sejumlah ruang publik, termasuk pasar. Penyemprotan dilakukan oleh petugas Polres Pemalang dan BPBD saat malam hari.
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho juga menjelaskan, penyemprotan sejumlah pasar tradisional dilakukan malam hari agar disinfektan lebih efektif mencegah penyebaran Covid-19.
"Pada malam hari sudah tidak ada aktivitas jual beli, sehingga diharapkan penyemprotan disinfektan menjadi lebih efektif," kata Ronny.
Menggunakan water canon, para petugas melakukan penyemprotan di Pasar Pagi dan Pasar Buah dan Sayur Pemalang, serta terminal induk. Tidak hanya itu, penyemprotan yang berlangsung Selasa (8/6) malam itu juga menyasar jalan protokol kawasan perkotaan.
Dari tambahan kasus tersebut, jumlah kasus corona di Pemalang kini mencapai 4885 kasus. Rinciannya 260 pasien masih dirawat, 4336 sembuh, dan 289 pasien tercatat meninggal dunia. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: