Kasus Covid-19 di Pagerbarang Melonjak, Sekcam Minta Warga Jangan Panik

Warga Kecamatan Pagerbarang diminta jangan panik soal tingginya kasus Covid-19 di Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.

Meski jumlah terakhir pada Sabtu (5/6) lalu mencapai 67 kasus tetapi pemerintah bersama masyarakat sudah bergerak.

Camat Pagerbarang Harto Prabowo melalui Sekcam Abdul Syukur, Selasa (8/6) meminta warga tidak panik.

Hal ini disampaikan pada pertemuan kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD. Mereka diminta aktif terlibat dalam mensosialisasikan hal tersebut.

Para kader PPKBD dan Sub PPKBD, selain menjadi pelopor di desa juga harus tanggap dengan langkah antisipasi, terutama wabah Covid-19.

"Dalam menghadapi wabah tersebut, semuanya jangan panik. Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan. Karena hanya dengan imunitas yang kuat, akan dapat terhindar dari virus corona," katanya.

Kader PPKBD harus tanggap terhadap isu yang berkembang, tambah Abdul Syukur, di antaranya penularan Covid-19 di Kecamatan Pagerbarang. Karena telah banyak warga yang terkena kasus Covid-19, yang sampai saat ini di Kecamatan Pagerbarang sudah tercatat ada 69 warga yang positif terpapar Covid-19.

"Juga soal pelayanan Keluarga Berencana (KB) sejuta akseptor. Para kader PPKBD dan Sub PPKBD diminta agar terus menginformasikan kepada seluruh masyarakat desa supaya mengirimkan calon akseptor Implan dan IUD dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluh KB Kecamatan Pagerbarang Herisono menambahkan, acara ini diikuti 26 peserta. Mereka merupakan kader PPKBD dan Sub PPKBD. Untuk narasumbernya dari Dinas P3AP2KB yang disampaikan oleh Kasi Datin Tambudi. (guh/ima)

Sumber: