Terkait Nasib 75 Pegawai KPK, Moeldoko Kembali Tegaskan Istana Tidak Ingin Ikut Campur

Terkait Nasib 75 Pegawai KPK, Moeldoko Kembali Tegaskan Istana Tidak Ingin Ikut Campur

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan 75 orang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan. Tes itu digelar dalam rangka peralihan status pegawai KPK menjadi ASN.

Setelah rapat dengan sejumlah lembaga/kementerian, pimpinan KPK memutuskan memecat 51 orang pegawai. Adapun 24 orang pegawai lainnya akan diberikan pembinaan.

Dikutip dari Jawapos, Kepala Staf Presiden RI Moeldoko menegaskan bahwa pihak Istana tidak ingin menanggapi mengenai nasib 75 pegawai KPK tersebut. Ia menuturkan, Istana tidak ingin ikut campur.

“Itu urusan internal. Arahan Presiden sudah disampaikan,” ujar Moeldoko di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/6).

Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan TWK tidak dijadikan dasar pemecatan. Namun, mantan Panglima TNI tersebut menambahkan keputusan akhir tetap ada di pimpinan KPK.

“Bukan tidak didengar. Setiap mereka kan punya pertimbangan,” katanya.

Moeldoko menambahkan, tidak lolosnya 75 pegawai dalam TWK tersebut tidak bisa ditanggapinya. Sehingga lebih baik ditanyakan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Tanya ke BKN. BKN yang lebih tahu itu,” pungkasnya.  (jpg/fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: