Disebut sebagai Kejahatan Kemanusiaan, Firli Bahuri Nyatakan Perang Badan Lawan Korupsi
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri berharap instansinya semakin tekun memberantas rasuah di Indonesia usai 1.271 pegawai KPK resmi menjadi aparatur sipil negara (ASN). Firli langsung nyatakan perang badar melawan korupsi di Indonesia.
"Dengan menjadi manusia yang adil dan beradab insyallah sila ketiga persatuan indonesia akan menjadi kekuatan segenap bangsa indonesia dalam perang badar melawan korupsi," kata Firli di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (1/6).
Firli mengatakan pernyataan perang ini didasari karena dia menilai korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan. Firli menegaskan korupsi bukan hanya merugikan keuangan namun turut menghambat kemajuan negara.
Para pegawai diminta siap melakukan perang itu. Firli menegaskan perang dengan korupsi wajib digaungkan untuk membuat bangsa dan negara berhasil mencapai cita-citanya.
"Perang bersama melawan korupsi yang mengakar di negeri ini tentunya denhan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Firli.
Firli mengatakan perang itu akan berlangsung sampai Indonesia bebas dari korupsi. Jika belum, KPK tidak akan pernah menyatakan 'gencatan senjata'.
"Pemberantasan korupsi tidak akan berhenti sampai kita mati, sampai Indonesia, NKRI bebas dari korupsi," tutur Firli.
Firli juga meminta para pegawainya memperkuat integritas usai dilantik jadi ASN. Independensi pegawai diminta tidak tergerus hanya karena berubah status.
"KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh mana pun," tegas Firli. (riz/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: