Sebut Pancasila Bukan Ideologi Asli Indonesia, Andi Arief: Bukti Kecerdasan Soekarno

Sebut Pancasila Bukan Ideologi Asli Indonesia, Andi Arief: Bukti Kecerdasan Soekarno

Tiap tahun pada 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari Pancasila 2021 ini juga menjadi hari libur nasional.

Nama Pancasila dikemukakan oleh Soekarno ketika berpidato dalam rangkaian sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Ketika berpidato dalam sidang BPUPKI 1 Juni 1945, Bung Karno mengemukakan lima konsep untuk dijadikan sebagai dasar negara Indonesia.

Lima konsep itu antara lain: kebangsaan, internasionalisme, permusyawarakatan, kesejahteraan, dan ketuhanan.

Proses lahirnya Pancasila disebut merupakan bukti kecerdasan Soekarno dalam mengumpulkan sejumlah ideologi yang ada di dunia dan berkembang di tanah air.

Hal ini seperti dikatakan Politikus Partai Demokrat Andi Arief yang mengatakan Pancasila yang jadi ideologi resmi Republik Indonesia bukan bersumber asli dari Indonesia.

Hal itu diungkapkan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat dalam akun Twitter miliknya @Andiarief_, Selasa (1/6).

“Pancasila adalah kumpulan atau saripati ideologi yang ada di dunia dan berkembang di masa sebelum kemerdekaan, bukan asli Indonesia,” kata Andi Arief dikutip dari Fajar.

“Bung Karno genius mengumpulkannya sebagai rujukan yang tentu dinamis dan tidak keramat. Keaslian Indonesia adalah bersatu dalam berbagai perbedaan,” jelasnya. (msn/fajar/ima)

Sumber: