Cucu Presiden ke-3: Enggak Ada yang Gratis di Negara Ini, Ingin Dapat Sesuatu Cukup Punya Kenalan

Reaksi beragam ditunujukkan publik usai Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank ditunjuk sebagai komisaris independen di PT Telkom Indonesia. Tidak hanya dari kalangan biasa, respons juga ditunjukkan kalangan selebriti, salah satunya adalah musisi Melanie Subono.

Cucu Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, itu diduga menyentil tentang bagaimana di negeri ini tidak perlu sekolah tinggi-tinggi untuk mendapatkan sesuatu, cukup punya kenalan. Sentilan itu diungkapkan Melanie Subono lewat unggahan Instagram-nya,

“Enggak ada yang gratis di negara ini. Dan enggak perlu sekolah tinggi untuk dapat sesuatu, cukup perlu punya kenalan,” tulisnya.

Pada postingan lainnya dia juga bersuara tentang ketidakkonsistennya para influencer di dunia nyata.

“Merindu, dicari : orang yang real, nyata. Bisa ya bisa, enggak ya enggak, gembel, punya, ngomong. Jangan jadi Influencer “Be YourSelf” tapi besok operasian,” sentilnya.

“Jangan hari ini bernyanyi tentang “suara rakyat” tapi besok belok. Orang yang hari ini sama 10 tahun lagi prinsip dasarnya sama. Bukan beda, bukan ada “belakangan” nya, tanpa plastik. Tanpa Udang di balik batu,” lanjutnya.

Dia secara keras menegaskan jadilah aktivis yang tegak bukan yang bisa ‘dibeli’.

“Jadi aktivis dengan paham A, ya jangan besok ok untuk di “beli”. Yang berani duduk tanpa make up, ketawain diri sendiri, ngaku bloon, tanpa merk, tanpa kepentingan,” tegasnya.

“Tanpa tanggungan barter. REAL Ada orang REAL?,” tandasnya.

Melanie juga mengaku lebih senang seperti dirinya, apa adanya dengan gaya hidup yang biasa dilakukannya.

Dimana, selama ini, Melanie kerap mengkritik ketidakadilan di negeri ini tanpa terikut gaya hedon selebriti. Dia juga bersama tim Rumah Harapan terus bergerak membantu masyarakat membutuhkan.

“Gue mah hepi dikasih ginian daripada jabatan. Ngacung yang se geng ma gua,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengangkat Abdee Slank sebagai komisaris independen di PT Telkom Indonesia bersamaan dengan Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom.

Selauin keduanya, ada juga Arya Sinulingga yang merupakan Staf Khusus Menteri BUMN juga diangkat sebagai jajaran Komisaris di PT Telkom.

Sumber: