Membludak, Pembuat Kartu Kuning di Pemalang Diwajibkan Pakai Masker

Membludak, Pembuat Kartu Kuning di Pemalang Diwajibkan Pakai Masker

Angkatan kerja di Kabupaten Pemalang tahun ini diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Lonjakan itu terlihat dari banyaknya antrean masyarakat yang berniat membuat AK1 atau kartu kuning sebagai salah satu persyaratan melamar kerja.

Pejabat Fungsional Pengantar Kerja  Akhmad mengatakan sejak sekitar dua pekan terakhir ini, setiap harinya, Disnaker Pemalang telah menyelesaikan lebih dari seratus AK1. 

Bahkan diperkirakan pada bulan juni mendatang, jumlahnya akan semakin meningkat seiring dengan adanya lulusan baru dari SMK atau SMA yang akan membuat AK1 di Disnaker.

"Diperkirakan Juni akan bertambah dua kali lipat, bisa 200 orang setiap harinya," kata Akhmad, Jumat (28/5) kemarin. 

Untuk menghindari kerumunan, petugas Disnaker Pemalang pun kemudian ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes) mencegah penularan Covid-19.

Kasi Pengupahan dan Jaminan Tenaga Kerja Aryadhita menjelaskan penerapan prokes terlihat dari awal pintu masuk dengan pengecekan suhu badan. Petugas juga menyediakan hand sanitizer ataupun alat cuci tangan.

Sedangkan para pemohon tetap diwajibkan memakai masker. "Selain itu kita buat tenda untuk ruang tunggu biar tetap jaga jarak," katanya. 

Tak hanya itu, bila kemudian tenda sudah penuh, menurutnya, para pemohon tidak diperkenankan masuk dulu. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus corona.

Pihaknya pun berharap masyarakat pemohon tetap mengikuti anjuran itu demi kebaikan bersama. (sul/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: