Kota Tegal Kembangkan Budaya Baca dengan Pojok Baca dan Aktivitas Literasi

Kota Tegal Kembangkan Budaya Baca dengan Pojok Baca dan Aktivitas Literasi

Pemerintah Kota Tegal telah berhasil mengembangkan dan meningkatkan budaya membaca. Hal itu dilakukan dengan membuka berbagai pojok baca dan aktivitas literasi lainnya.

Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menyampaikan hal ini saat paparan dalam kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Bekasi belum lama ini.

Pada kesempatan itu, Jumadi memaparkan urgensi penyelenggaraan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) terhadap pengembangan literasi masyarakat.

Jumadi menjelaskan bagaimana Kota Tegal berhasil mengembangkan dan meningkatkan budaya baca dengan berbagai pojok baca.

"Literasi di setiap instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan, TNI (Kodim dan Danlanal), kafe," katanya.

Menurut Jumadi, hal itu bisa terwujud karena sinergi dan kolaborasi pemkot dengan forkopimda serta penggerak literasi.

Satu hal yang menjadi pembeda, Perpustakaan Kota Tegal menjadi satu-satunya perpustakaan daerah yang menjadi penerbit.

"Hal ini ditunjukkan dengan diberinya kepercayaan menerbitkan buku dari Balai Bahasa Jawa Tengah," ujarnya.

Jumadi mengatakan, penggerak literasi memang memerlukan kesungguhan dari diri sendiri untuk membantu mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang besar dengan dimulai dari gerakan literasi.

"Intinya buat para penggerak literasi kita memberi semangat. Anda semua pahlawan yang tidak tercatat. Namun yakinlah apa yang dilakukan merupakan tindakan yang luar biasa dan tidak ternilai harganya dalam kontribusinya membangun peradaban bangsa Indonesia,” pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: