Gedung Merah Putih KPK Diruwat, Pendemo: Selamatkan KPK dari 'Roh Jahat' Berbagai Kalangan

Aksi 'Ruwatan Rakyat untuk KPK' di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/5) kemarin, digelar Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi.

Perwakilan koalisi, Sinta menyatakan, aksi digelar untuk menyelamatkan lembaga antirasuah yang dinilai tengah dikelilingi oleh 'roh jahat' dari berbagai kalangan.

"Utamanya pemerintah dan orang-orang di belakanganya terhadap KPK," kata perwakilan koalisi, Sinta.

Ia mengatakan, kondisi KPK saat ini tengah darurat. Maka, menurutnya, aksi ini dilakukan sebagai rangkaian pengingat bagi masyarakat dan pemerintah bahwa KPK selayaknya dibersihkan dari segala niat jahat.

"Karena kebijakan-kebijakan saat ini sudah didominasi kepentingan oligarki, oleh karena itu saatnya nyalakan tanda bahaya," kata dia.

Sinta menambahkan, publik semestinya mengetahui bahwa bukan hanya koalisi yang perlu membersihkan KPK.

"Rakyat juga perlu melakukan itu dengan memberi peringatan bahwa KPK sedang tidak baik-baik saja," katanya.

Pelataran Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (28/5) kemarin, memang dijaga ketat aparat gabungan dari TNI dan Polri.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan, pengamanan di sekitar Kantor KPK itu dalam rangka penjagaan keamanan obyek vital menjelang adanya unjuk rasa dari masyarakat sipil.

"Kabar dari pihak Polres benar akan ada unjuk rasa di depan Gedung KPK. Ada juga dibantu pihak TNI karena pihak polres memerlukan tambahan personel," kata Ali.

Meski demikian, kata Ali, penjagaan gabungan TNI-Polri itu dipastikan akan dilakukan dengan upaya persuasif kepada pihak-pihak jika terjadi potensi gangguan kemanan.

Sebelumnya, beredar flayer rencana aksi unjuk rasa bertajuk 'Ruwatan Rakyat Untuk KPK' yang rencananya digelar oleh Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi akan menggelar aksi bertajuk. Aksi tersebut rencananya digelar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. (riz/zul/fin)

Sumber: