Hasil Uji Usap Positif Covid-19, 11 Santri Gagal Berangkat ke Ponpes
Sedikitnya 11 santri asal Kabupaten Tegal gagal berangkat ke Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Karena hasil uji usap Antigen ke 11 santri dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Jumat (28/5) mengatakan, 11 santri diketahui positif setelah
menjalani pemeriksaan uji usap antigen di puskesmas.
Sebelum berangkat ke Ponpes Lirboyo, mereka memang wajib menjalani uji usap antigen.
"Kami telah melakukan uji usap Antigen pada para santri yang akan berangkat ke ponpes di Lirboyo. Dan hasilnya, 11 santri dinyatakan positif Covid-19," katanya.
Jumlah santri dan wali santri asal Kabupaten Tegal, tambah Hendadi Setiaji, yang menjalani uji usap sebanyak 727 orang. Dari jumlah tersebut, ditemukan 11 santri dan 1 orang wali santri yang hasilnya positif virus corona.
Mereka yang hasilnya positif langsung ditindaklanjuti dengan tes PCR dan sembari menunggu hasilnya keluar, mereka harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sementara, bagi santri yang tidak terpapar Covid-19, dipersilakan berangkat ke Ponpes Lirboyo. Pemberangkatan dilepas oleh Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie.
"Kendati hasilnya negatif, tapi para santri diminta untuk tetap menjaga kebersihan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengikuti anjuran protokol kesehatan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Alumni Santri Tegal (Himasal) Lirboyo Muhammad Sobirin mengatakan, sebelum berangkat ke Ponpes Lirboyo, para santri memang harus menjalani uji usap antigen. Pemeriksaan itu difasilitasi oleh Pemkab Tegal dan Pemkot Tegal.
Sebanyak 86 persen difasilitasi gratis uji usap antigennya oleh Pemkab Tegal melalui Dinas Kesehatan. Sisanya, 14 persen oleh Pemkot Tegal. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: