Banyak Jalan Tol Berlubang dan Bergelombang, Politisi Golkar: Fisik Tol Tidak Sesuai dengan Tarifnya
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae meminta agar pembangunan jalan tol di Indonesia yang masih berlangsung, dapat lebih memperhatikan mutu.
Menurutnya, masyarakat hari ini belum benar-benar bisa menikmati jalan tol dengan nyaman. Karena banyak fasilitas umum (fasum) dari jalan tol yang tidak berfungsi dengan baik.
Ia menuturkan banyaknya jalan bergelombang dan berlubang, serta minimnya fasilitas keamanan. Misalnya CCTV dan pembatas jalan, yang justru seringkali menimbulkan kecelakaan.
“Kita harap (pembangunan tol) juga memperhatikan mutu, karena kebanyakan jalan tol di Indonesia ini masih banyak yang tidak memperhatikan mutu. Terutama tingkat gelombang jalan itu sendiri,” terang Ridwan, Kamis (27/5).
Politisi Partai Golkar ini melanjutkan pembangunan jalan yang saat ini sedang berlangsung harus didesain dengan sangat apik. Seperti jalan tol JORR, yang dia sebut sebagai keberhasilan produk jalan tol.
Sedangkan saat ini, menurutnya, berbeda karena fisik tol tidak sesuai dengan tarif tol yang dibebankan kepada masyarakat. Sehingga harapannya, pemerintah dapat segera memperbaiki fasum untuk kelancaran mobilisasi masyarakat.
“Ini kan bertentangan. Di satu sisi ada sebuah keinginan pemerintah dalam hal ini membangun tol untuk kelancaran mobilisasi masyarakat, tapi justru kadangkala tol itu tidak memberi solusi yang baik malah justru memberi kemacetan. Itu mudah-mudahan tidak terjadi lagi seperti itu. Sehingga ini harus segera diperbaiki demi kelancaran bersama,” jelasnya. (khf/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: