Cegah Penularan Covid-19, Konsistensi Satgas Jogo Tonggo Diminta Ditingkatkan
Program Jogo Tonggo memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19. Konsep yang mengedepankan partisipasi aktif warga di tingkat wilayah ini dinilai mampu meminimalisir angka penularan.
Ketua Satgas Jogo Tonggo Desa Mejasem Barat Cahyo Tri Armojo, Kamis (27/5) mengatakan,
Satgas Jogo Tonggo di lingkungan RT07 RW17, Kampung Siaga Candi di Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat hingga kini masih konsisten.
Satgas ini terbentuk atas dukungan untuk mengamankan lingkungan dari rantai penularan virus corona.
Dibentuknya Satgas Jogo Tonggo ini berawal dari kesepakatan bersama warga sebagai usaha mencegah penyebaran virus corona.
"Adanya sistem pengamanan lingkungan ini juga sekaligus memupuk dan meningkatkan rasa solidaritas antarwarga, saling menjaga, saling membantu di tengah musibah dan penderitaan akibat pandemi Covid-19,” katanya.
Salah satu konsistensi kinerja Satgas Jogo Tonggo di lingkungannya, tambah Cahyo Tri Atmojo adalah menjaga sarana tempat cuci tangan dan sabunnya tersedia, terpelihara dan berfungsi efektif.
Sarana cuci tangan ini ada di halaman depan masing-masing rumah warga. Selain itu, secara rutin pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan, minimal satu minggu sekali.
Sampai sekarang, pandemi sudah berjalan lebih dari satu tahun. Warga masih rutin jaga malam untuk memantau aktivitas warga, di samping membuka ruang komunikasi warga.
"Warga juga melaporkan jika ada kedatangan tamu dari luar, atau apabila menjumpai seseorang yang bukan warga sini, maka akan kami data,” tambahnya.
Sempat ada warga yang terpapar dan menjalani isolasi mandiri. Secara otomatis warga sekitar akan membantu mencukupi kebutuhan konsumsi makan dan vitaminnya sehari-hari.
"Semuanya dihimpun dari swadaya warga sini. Jika ada salah satu warga terinfeksi Covid-19, maka dana akan dialokasikan untuk membantu warga tersebut," terangnya.
Tidak hanya di Desa Mejasem Barat, warga di RT01 RW02 Desa Bangungalih Kecamatan Kramat juga masih konsisten dengan Satgas Jogo Tonggonya.
Sekretaris Desa Bangungalih Teguh Pujiono mengatakan, lingkungan RT 01 RW 02 di wilayahnya termasuk salah satu rukun warga yang masih aktif dan memiliki konsistensi serta kepedulian tinggi terhadap upaya memutus rantai penularan Covid-19.
Bahkan, salah satu rumah kepala dusun di sana digunakan sebagai tempat isolasi mandiri warganya yang tidak bisa isolasi di rumah karena berbagai sebab.
"Kami pun masih terus bergotong royong membantu mencukupi kebutuhan makan sehari-hari warga yang terkena Covid-19,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: