Dinkes Terus Pantau Warga yang Sempat Bongkar Peti Jenazah Covid-19

Dinkes Terus Pantau Warga yang Sempat Bongkar Peti Jenazah Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes terus memantau warga di Kecamatan Bantarkawung yang sempat membongkar peti jenazah pasien Covid-19 beberapa pekan yang lalu. Terakhir, dinkes telah melakukan test swab terhadap beberapa orang.

"Kemarin sekitar tiga orang sesuai ketentuan yang dirapid antigen kita lakukan swab," ujarnya, Selasa (25/5) lalu.

Diungkapkannya, untuk hasil swab terhadap warga yang sempat membongkar peti jenazah Covid-19 sampai saat ini belum keluar. Sampel swab tersebut dikirim ke Semarang oleh Dinkes Kabupaten Brebes.

"Memang sebelum diswab itu ada yang reaktif, namun kemungkinan itu tertular sebelum kejadian (pembongkaran peti jenazah) karena masa inkubasi itu 14 hari. Jadi yang memastikan tertular dari jenazah ini dari hasil swab," terangnya.

"Karena itu, sedini mungkin kita lakukan pencegahan penularan. Sehingga, kita lakukan dua tes sekaligus. Jangan sampai ada klaster pembongkaran," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes melakukan tracking kepada delapan masyarakat di Kecamatan Bantarkawung, belum lama ini. Mereka ditracking lantaran sempat membongkar peti jenazah pasien Covid-19.

Kedelapan, masing-masing empat orang bertindak sebagai pembuka peti. Empat lainnya memandikan serta menguburkan jenazah.

"Dinkes melalui Puskesmas Bantarkawung sudah melakukan tracking kepada delapan orang tersebut. Mereka ini yang membongkar dan mamandikan jenazah Covid-19," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Brebes Imam Budi Santoso, Selasa (18/5) di kantornya.

Dijelaskannya, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/5) lalu. Saat itu ada salah seorang warga di desa di Kecamatan Bantarkawung meninggal dunia akibat Covid-19 di RSUD Margono Purwokerto. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: