Joe Biden Desak Israel Hentikan Serangan Militernya ke Palestina

Joe Biden Desak Israel Hentikan Serangan Militernya ke Palestina

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mendesak agar Israel menghentikan serangannya ke Palestina. Hal tersebut dilontarkan karena dalam beebrapa hari belakangan, Biden mendapat tekanan dari dalam negerinya dan dunia internasional.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre Reporter mengatakan Presiden Joe Biden telah menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (19/5) lalu. Dalam telepon yang dilakukan di pesawat kenegaraan, Biden mendesak agar Netanyahu segera menurunkan ketegangan dalam konflik Gaza menuju gencatan senjata.

Diketahui, Biden menghadapi tekanan yang meningkat. Partai Demokrat yang mengantarkan menjadi presiden mendesak agar Biden mengambil peran aktif dan terbuka dalam menengahi gencatan senjata antara Israel, sekutu terdekat AS di Timur Tengah, dan kelompok gerilyawan Hamas.

"Kedua pemimpin berdiskusi secara terperinci tentang peristiwa di Gaza, kemajuan Israel dalam menurunkan kemampuan Hamas dan elemen-elemen teroris lainnya, juga upaya diplomatik yang sedang dijalankan oleh pemerintah negara-negara di kawasan serta oleh Amerika Serikat," kata Karine Jean-Pierre.

"Presiden menyampaikan kepada perdana menteri bahwa ia mengharapkan ketegangan menurun hari ini menuju gencatan senjata," ujar Jean-Pierre.

Sejalan hal tersebut, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan akan berupaya menurunkan ketegangan dan mengembalikan ketenangan.

"Jika penjajah menghentikan agresi terhadap orang-orang Yerusalem dan mengakhiri pengebomannya di Gaza, mungkin ada ruang untuk membicarakan pengaturan untuk memulihkan ketenangan," ujar Qassem, seperti dikutip Reuters, Kamis (20/5).

Hamas menembakkan roket pada 10 Mei sebagai balasan atas pelanggaran hak yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Yerusalem selama bulan Ramadan.

Serangan berlangsung setelah polisi keamanan Israel bentrok dengan umat di Masjid Al Aqsa. Serangan juga terkait kasus pengadilan oleh pemukim Israel untuk mengusir warga Palestina dari kompleks perumahan di Yerusalem Timur. (gw/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: