Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan, Bocah Aisyah Disebut Nakal, Dukun Beralasan Dirasuki Genderuwo

Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan, Bocah Aisyah Disebut Nakal, Dukun Beralasan Dirasuki Genderuwo

Ditemukan di dalam kamar rumahnya dalam kondisi mengenaskan, kisah bocah perempuan berusia 7 tahun bernama Aisyah membuat geger banyak kalangan.

Terutama warga Dusun Paponan Desa Bejen Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, lokasi penemuan jasadnya yang tinggal kerangka dan kulit seperti mumi.

Disebutkan, bocah yang masih berusia 7 tahun itu cukup nakal.

Atas alasan tersebut, kedua orangtua Aisyah, Marsidi (42) dan Suwarthinah (38) bermaksud ‘menyembuhkan’ Aisyah.

Keduanya lantas menemui Haryono (56) dan Budiono (43) yang tidak lain adalah tetangga di dusun tersebut.
 
Sebab, Haryono dan Budiono dikenal warga sebagai dukun dan biasa menyembuhkan orang sakit.

Dari keterangan Haryono dan Budiono, nakalnya Aisyah itu disebabkan karena kerasukan sosok genderuwo.

Nah, untuk ‘menyembuhkan’ Aisyah, harus dilakukan proses rukyah.

Akan tetapi, rukyah yang dilakukan Haryono dan Budiono itu sangat tidak lazim.

Sebab, Aisyah dirukyah dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi.

Akan tetapi, dalam proses rukyah tersebut Aisyah akhirnya meninggal dunia.

Kepada orang tua Aisyah, kedua dukun tersebut menyatakan bahwa Aisyah sedang tidak sadar.

Itu dikarenakan Aisyah masih dalam pengaruh genderuwo yang selama ini merasuki tubuh bocah perempuan tersebut.

Karena itu, sang dukun berpesan agar menidurkan Aisyah di tempat tidur.

Nantinya, Aisyah akan bangun dengan sendirinya jika memang genderuwo yang merasuki Aisyah sudah benar-benar pergi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: