Makanan Hingga Kebiasaan, Lima Hal Ini Bisa Bantu Sesuaikan Pola Tidur Pasca Ramadan

Makanan Hingga Kebiasaan, Lima Hal Ini Bisa Bantu Sesuaikan Pola Tidur Pasca Ramadan

Tak terasa, bulan Ramadan telah usai dan ibadah puasa telah tuntas dilaksanakan. Setelah genap berpuasa selama 30 hari, banyak kebiasaan yang kembali menjadi normal seperti waktu makan, waktu beraktivitas, serta yang paling penting adalah pola tidur.

Setelah sebelumnya di momen Ramadan tubuh terbiasa bangun dini hari untuk makan sahur, sehingga waktu tidur yang berkurang, perlu ada penyesuaian agar pola tidur kembali normal.
 
Membenahi pola tidur bukan saja tentang jam tidur dan durasinya, namun juga kualitas tidur agar organ tubuh dapat bekerja dengan baik dan metabolisme tubuh meningkat.

Namun, untuk mendukung hal tersebut, selain pola tidur pastinya ada beberapa penyesuaian yang juga harus dilakukan juga pada konsumsi makanan dan minuman. Agar pola tidur kembali normal dan tubuh kembali bugar, simak lima tips yang dapat dilakukan pasca Ramadan nanti:
 
1. Kurangi Konsumsi Kafein
    Dalam mengatur jadwal tidur kembali normal, sebaiknya kurangi dulu                  konsumsi kafein yang berlebih. Selain dapat meningkatkan tekanan darah          dan denyut jantung, kafein juga dapat memicu hormon adrenalin yang                meningkatkan energi serta membuat tubuh justru terjaga lebih lama. Para            ahli juga menyebutkan bahwa kafein menghalangi senyawa kimia pengontrol      tidur sehingga kantuk tak kunjung datang. Jangan lupa, kafein tidak hanya          terdapat pada kopi, tapi teh dan minuman berenergi lainnya. Untuk itu, guna        mengembalikan kembali pola tidur pasca Ramadan, ada baiknya                          menghindari atau mengurangi minuman berkafein.
 
2. Kurangi Makanan Manis
    Makanan manis seperti kue lebaran dan minuman segar seperti sirup                  memang pilihan yang paling pas, apalagi di momen lebaran saat kita sudah        bebas untuk makan kapan saja. Walaupun mengonsumsi makanan manis          yang tinggi akan gula dapat mengaktifkan ‘hormon bahagia’ seperti serotonin      dan dopamin, namun konsumsi yang berlebihan juga dapat membuat otot          tegang dan meningkatnya tekanan darah hingga mempercepat detak                  jantung. Itulah sebabnya, dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak            mengkonsumsi makanan tinggi gula maksimal 2 jam sebelum tidur supaya          tubuh dalam mode rileks sebelum tidur.
 
3. Olahraga secara Reguler
    Olahraga ternyata mempengaruhi pola tidur seseorang karena pada saat            berolahraga, tubuh dan otak bekerja lebih aktif untuk waspada terhadap              lingkungan sekitar. Olahraga juga membutuhkan tenaga lebih sehingga              tubuh akan merasa cepat lelah dan ingin segera istirahat setelahnya. Tak            heran para ahli kerap kali menyarankan olahraga sebagai solusi insomnia,          karena olahraga dikenal sebagai ‘obat tidur’ yang alami. Selain kembali              berolahraga di pagi dan sore hari, kamu juga bisa melakukan aktivitas                peregangan ringan seperti bear hug dengan posisi kedua tangan merangkul        tubuh, legs up the wall dengan posisi mengangkat kaki dan menyandarkan di      tembok kamar, atau sit up selama total 15 menit.
 
4. Relaksasi Sesaat Sebelum Tidur
    Terdengar sepele, namun siapa sangka relaksasi bisa sangat berpengaruh          pada pola tidur. Relaksasi banyak bentuknya, bisa disesuaikan dengan hobi        dan kesukaan. Mandi air hangat bisa jadi salah satu opsi untuk meregangkan      otot yang telah bekerja aktif seharian. Cara lain yaitu dengan mendengarkan      lagu atau membaca buku. Dua kegiatan yang kerap kali jadi hobi ini bisa juga      jadi bentuk relaksasi sambil istirahat di atas tempat tidur. Pilih jenis musik            yang syahdu atau bahkan podcast dengan tema penghantar tidur. Jika                gemar membaca, carilah buku yang beralur lambat dan jenis bacaan ringan        sehingga mata cepat lelah.
 
5. Kurangi Main Gadget Sebelum Tidur
    Di era yang sudah serba canggih ini, perangkat elektronik sudah jadi bagian        dari gaya hidup yang sulit dipisahkan sehari-hari. Sejak mata terbuka di pagi      hari hingga akan tidur kembali, gadget sudah pasti ada menjadi barang                pertama yang diperhatikan. Setelah berkutat dengan gadget seharian untuk        urusan pekerjaan dan mobilitas harian, sebaiknya sebelum tidur jangan lagi        mengoperasikan gadget. Coba disiplinkan diri untuk mematikan gadget                ketika hendak beristirahat, sehingga tidak ada distraksi untuk terus-menerus      memandang layar gadget dan tubuh bisa fokus beristirahat.
 
Tips di atas dapat dijadikan inspirasi untuk membantu mengembalikan pola tidur harian setelah menjalani kebiasaan di bulan Ramadan. Setelah diaplikasikan dalam jangka waktu tertentu, lihat perbedaan pola tidur dan kualitasnya.

Fokus pada asupan makanan dan kebiasaan dalam keseharian. Untuk memenuhi kebutuhan harian seperti bahan makanan dapat ditemui di gerai minimarket atau supermarket terdekat seperti Alfamart, Hypermart, dan Superindo.
 
Selain itu, untuk kebutuhan olahraga dan hobi dapat dibeli secara online melalui e-commerce Shopee dan beberapa toko favorit masyarakat seperti Ace Hardware, Books & Beyond, Gramedia, dan sebagainya.

Semua toko tersebut telah menyediakan layanan pembayaran digital ShopeePay yang contactless dan promo menarik cashback 30% yang membuat belanja semakin memuaskan.

Jangan lupa untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan. Semoga tips di atas dapat bermanfaat dalam membantu kamu mengembalikan pola tidur dan membuat tubuh kembali bugar pasca Ramadan. (*/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: