Indonesia Jangan Seperti India, Dua Bulan Kasus Positif Naik Jadi 22,2 Persen

Indonesia Jangan Seperti India, Dua Bulan Kasus Positif Naik Jadi 22,2 Persen

Tidak butuh waktu lama untuk terjadi lonjakan drastis kasus COVID-19. Belajar dari kasus di India, masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.

"Dari pengalaman di India, pada Maret 2021 tingkat positif negara itu berada di 3,4 persen. Namun kegiatan keagamaan dan politik yang menimbulkan kerumunan massa. Akhirnya terjadi kenaikan menjadi 22,2 persen per 6 Mei 2021," ujar Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa (11/5).

Waktunya tidak sampai satu bulan. Hal itu terjadi diakibatkan masyarakatnya abainya menjaga protokol kesehatan. Sementara kondisi Indonesia pada Maret 2021 memiliki rata-rata tingkat positif 14,7 persen yang turun menjadi 11,3 persen pada 6 Mei 2021.

"Tentunya kita tidak mau kondisi COVID-19 di Indonesia yang sudah mulai menunjukkan perbaikan kembali memburuk," tukasnya.

Jika semua pihak tidak menjaga atau tetap nekat mudik dan menemui saudara di kampung halaman, bukan tidak mungkin kasus COVID-19 akan kembali meningkat dan mencapai tingkat seperti India.

"Apabila masih memaksakan diri bertemu dalam rangka silahturahmi fisik, kemungkinan besar kita dapat tertular dan menularkan COVID-19," pungkas Wiku. (rh/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: