Empat Film Lokal Ini Wajib Masuk Daftar Tontonan Akhir Pekan Sambil Ngabuburit!

Empat Film Lokal Ini Wajib Masuk Daftar Tontonan Akhir Pekan Sambil Ngabuburit!

SETELAH menjalani kegiatan yang padat dari hari Senin hingga Jumat, pikiran dan tenaga harus diistirahatkan sejenak. Meski sebagian orang masih memusatkan kegiatan dan pekerjaan di rumah, perlu pembagian yang jelas agar waktu bekerja dan bersantai di rumah tetap memiliki porsi yang seimbang.

Selain itu, bersantai dengan diisi kegiatan yang menyenangkan dan hobi bisa membantu mengembalikan energi sebelum kembali menjalani rutinitas di hari kerja agar pikiran selalu segar.

Akhir pekan jadi momen yang paling tepat untuk mengoptimalkan waktu bersantai di rumah. Perawatan diri dari rumah, masak makanan kesukaan, menghabiskan waktu bersama keluarga, hingga menjalani hobi seperti menonton film bisa jadi opsi yang menyenangkan untuk dilakukan.

Bicara mengenai film, Indonesia memiliki sederet talenta berbakat yang telah berhasil menciptakan film-film berkualitas dengan alur cerita yang sangat beragam.

Mulai dari kisah romantis, persahabatan, hingga film dengan lanskap kekayaan alam Indonesia dapat menemani momen akhir pekan Kamu agar semakin seru. Berikut 4 rekomendasi film lokal untuk mengisi waktu ngabuburit di akhir pekan:

1. Jelajahi Keindahan Alam dan Cerita di Balik Kopi Khas Aceh di “Filosofi Kopi: Aroma Gayo”

Diperankan oleh Rio Dewanto, film sekuel ini membawa penonton berjalan jauh dalam berbagai trivia dan fakta menarik seputar kopi gayo. Bukan hanya tentang kopi khas itu sendiri, tapi juga isu sosial, budidaya, hingga pemandangan dataran Gayo yang memanjakan mata. Film yang disutradarai oleh Sonny Laksamana ini telah resmi tayang di Bioskop Online sejak awal tahun 2021.

2. Lika-liku Kisah Asmara Ardhito Pramono dalam “Story of Kale: When Someone’s in Love”

Story of Kale merupakan film teranyar sebagai bagian lain (spin-off) dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Kale yang diperankan oleh Ardhito Pramono, merupakan seorang musisi yang dalam perjalanan karirnya bertemu sesosok perempuan manis bernama Dinda (Aurelie Moeremans). Sejak saat itu, Kale dan Dinda jadi sering bertukar cerita dan saling jatuh cinta. Namun, perjalanan kisah asrama keduanya tidak berjalan harmonis, lantaran kecemburuan Kale yang membuat Dinda tidak nyaman dan bersikeras untuk mengakhiri hubungan tersebut. Apakah Kale akan menyerah begitu saja pada keputusan Dinda?

3. Kisah Rumah Tangga dari Dua Perspektif dalam “If This is My Story”

Dibintangi oleh Reza Rahadian dan Ine Febriyanti, film ini bercerita tentang sepasang suami istri yang hidup dalam keretakan rumah tangga. Konflik muncul ketika keduanya dihadapkan pada sebuah masalah yang memaksa mereka untuk mempertimbangkan perceraian. Sutradara Djenar dan Kan menggambarkan film ini dalam perspektif suami dan istri yang masing-masing memiliki peranan berbeda dalam rumah tangga.

4. Kilas Balik Film Legendaris Indonesia dalam Balutan Sinematografi Segar “Ini Kisah Tiga Dara”

Film yang disutradarai oleh Nia Dinata ini merupakan hasil adopsi dari film musikal terlaris Tiga Dara pada tahun 1956. Tak main-main, sederet nama besar turut membintangi film ini seperti Titiek Puspa sebagai Oma, Shanty Paredes sebagai Gendis, Tara Basro sebagai Ella, Tatyana Akman sebagai Bebe, hingga Rio Dewanto sebagai Yudha. Ini Kisah Tiga Dara bercerita seputar dilema Gendis, Ella dan Bebe yang merupakan cucu-cucu kesayangan Oma.

Mulai dari Rio Dewanto yang berpetualang ke Aceh untuk mengenal Kopi Gayo hingga Ardhito Pramono dengan lika-liku kisah cinta remajanya, bisa jadi teman akhir pekan dan ngabuburit Kamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: