6-17 Mei Aktivitas Terminal Dukuhsalam Dihentikan, Penumpang dan Awak Bus Diswab
Aktivitas pemberangkatan dan kedatangan bus di Terminal Dukuhsalam akan diberhentikan saat mulai pemberlakuan larangan mudik Lebaran 6-17 Mei mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni melalui Kabid Angkutan dan Terminal, Suwondo mengatakan, jelang pemberlakuan larangan mudik tidak sedikit pemudik asal Kabupaten Tegal mulai pulang kampung menggunakan armada bus.
“Kami dibantu Unit Dikyasa Satlantas Polres Tegal melakukan swab antigen kepada calon pemudik yang akan menggunakan bus di Terminal Dukuhsalam," ujarnya, Senin (3/5) kemarin.
Dari hasil swab antigen, jelasnya, semuanya negatif dan calon penumpang diperbolehkan memasuki bus yang akan mengangkutnya ke Ibu Kota. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan bukan hanya ditujukan kepada pemudik, tapi juga kepada awak bus seperti sopir dan kernetnya.
"Tes kesehatan awak armada bus kali ini berupa cek suhu badan, tensi, dan cek alkohol," cetusnya.
Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sopir dan awak bus dalam keadaan sehat. Meskipun ada yang terdeteksi sedang dalam keadaan sakit, masih tergolong sakit ringan.
Hasil pemeriksaan kesehatan terdeteksi pengemudi mengalami sakit ringan, seperti gula darah, hipertensi, dan kolesterol. Selain melakukan tes kesehatan, pihaknya juga melaksanakan tes urine untuk mengetahui apakah sopir dan awak bus mengonsumsi alkohol atau narkoba.
"Dari hasil pemeriksaan urine sopir dan awak bus negatif menggunakan alkohol atau narkoba," ungkapnya.
Untuk sopir yang memiliki penyakit, diberikanobat dan disarankan untuk beristirahat. Setelah kondisi tubuh fit, baru diperbolehkan melakukan aktivitas. Dia kembali menegaskan, selama libur Lebaran pihaknya akan menghentikan aktivitas terminal sesuai seruan pusat terkait larangan mudik.
“Aktivitas terminal akan dibuka kembali setelah berakhirnya pemberlakuan larangan mudik dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (her/gun/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: