Takmir Masjid di Bekasi Minta Maaf usai Usir Jemaah Bermasker, Gus Nadir: Jangan Berhenti di Materai, Ganti!

Takmir Masjid di Bekasi Minta Maaf usai Usir Jemaah Bermasker, Gus Nadir: Jangan Berhenti di Materai, Ganti!

 Masker menjadi sebuah item wajib dalam protokol kesehatan utama pencegahan penularan Covid-19.

Peristiwa pengusiran warga yang memakai masker tidak boleh beribadah di dalam masjid itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Tampak pada video pengurus masjid dan warga tersebut beradu pendapat.

Dikutip dari Fajar, Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand Nadirsyah Hosen menuntut tindakan lebih dari hanya perjanjian di atas materai tidak mengulangi lagi perbuatannya terkait insiden pengusiran warga yang memakai masker dari sebuah masjid.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Amanah, Medansatria, Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf karena mengusir jemaah yang hendak salat hanya karena memakai masker.

Permintaan maaf tersebut disampaikan usai mediasi dilakukan di Mapolsek Medansatria, Minggu (2/5) malam.
 
Permohonan maaf itu ditujukan bukan saja kepada jemaah bernama Roni yang ia usir lantaran memakai masker dalam masjid. Akan tetapi juga disampaikan kepada khalayak umum.

Kesapakatan itu dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandangani kedua pihak disaksikan Kapolsek Medansatria Kompol Agus Rohmat.

Menurut Gus Nadir, sapaan karibnya, takmir masjid itu mestinya diganti tidak cukup hanya berjanji di atas materai.

Katanya, jemaah harus diberi pemahaman tafsir yang benar bukan hanya memahami ayat setengah-setengah sehingga terjadi insiden keliru tersebut.

“Gak cukup dg materai. Takmirnya mesti diganti. Masjidnya mesti memberlakukan prokes. Jamaah diberi pencerahan tafsir yg benar dari ayat yg serampangan dikutip takmir. Pastikan sarana utk prokes disiapkan. Pantau & dampingi. Sekali lagi, jangan hanya berhenti di materai,” cuitnya di Twitter, Senin (3/5). (endra/fajar/ima)

Sumber: