Babi Ngepet Berkeliaran dan Disembelih Warga, Simak Pesan MUI Nih!

Babi Ngepet Berkeliaran dan Disembelih Warga, Simak Pesan MUI Nih!

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof Muh Ghalib ikut angkat bicara terkait kabar adanya seekor babi yang ditangkap oleh warga di Depok, Jawa Barat yang diduga babi ngepet. 

Hewan berbulu hitam itu dibunuh dengan cara dipenggal oleh warga setempat.

Hewan berukuran kecil itu dianggap sebagai babi ngepet yang meresahkan warga, dan tidak jarang selalu merasa kehilangan barang berharga.

Dengan penuh emosi, warga pun mengejar dan menangkap babi tersebut.

Menurutnya, perlu ada pendalaman yang masuk akal dan sesuai fakta untuk membuktikan bahwa hewan itu adalah jadi-jadian atau bukan.

“Kita harus cari tahu soal kebenaran informasi tersebut. Itu yang harus dikaji. apakah info itu benar,” katanya, dikutip dari Fajar.co.id, Rabu (28/4).

Alumnus S3 Tafsir Alquran IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1997 ini mengingatkan agar masyarakat tetap patuh dan taat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk meminta pertolongan.

Segala macam marabahaya yang datang, agar senantiasa meminta bantuan kepada Sang Pencipta hingga tak mudah terprovokasi. Apalagi hingga membunuh seekor babi yang belum dipastikan itu adalah hewan jadi-jadian.

“Bagi umat Islam, kita dianjurkan untuk selalu bermohon perlindungan Allah agar kita terkena terkena imbas pengaruh negatif kejahatan. Baik jin atau manusia sekali pun,” tegas dia via telepon.

Dari kesaksian warga di lokasi, salah satunya Ketua RW 04 Kelurahan Bedahan Abdul Rosad mengisahkannya dengan sadar tanpa tekanan apapun. Ia yakin betul bahwa itu adalah babi ngepet. Makhluk jadi-jadian atau yang kerap disebut siluman yang tugasnya mencuri uang.

Ya, kata Abdul Rosad, ia mendapati sejumlah laporan bahwa warganya kerap kehilangan uang. Jumlahnya beragam, Rp500 ribu sampai jutaan rupiah. Bahkan duit Abdul sendiri pernah raib sejumlah Rp900 ribu.

“Dari bulan lalu sering terjadi kehilangan. Jadi ini kan bukan baru sekali dia (babi ngepet) ini. Kejadiannya itu sudah pernah ketangkap, cuma yang nangkepnya masih menggunakan pakaian. Jadi hilang babinya,” cerita Abdul begitu yakinnya saat dikonfirmasi.

Terpisah, Kapolsek Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, AKP Rio Mikael Tobing, menegaskan, sampai saat ini fakta yang ditemukan pihaknya di lapangan adalah hewan tersebut murni babi.

Hal tersebut dikatakan Rio usai menelisik lokasi penangkapan babi yang dipercaya warga Kelurahan Bedahan, Sawangan sebagai babi ngepet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: