Gawat, 10 Orang di Indonesia Sudah Ketularan Varian Baru Covid-19 B1617 dari India

Gawat, 10 Orang di Indonesia Sudah Ketularan Varian Baru Covid-19 B1617 dari India

Masyarakat harus waspada, sebab mutasi virus COVID-19 yang ada di India telah masuk ke Indonesia. Sudah ada 10 orang yang terpapar virus tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mutasi virus COVID-19 B1617 sudah masuk Indonesia. Mutasi virus tersebut kini tengah menyebar di India.

"Sedikit membahas mengenai penyebab pertama bahwa mutasi virus baru meningkatkan kasus di India, bahwa virus itu udah masuk juga di Indonesia," katanya, Senin (26/4).

Dijelaskannya, ada 10 orang Indonesia yang teridenfitikasi terkena Virus Corona varian B1617.

"Enam di antaranya adalah impor, jadi masuk dari luar negeri, empat di antaranya adalah transmisi lokal, ada 2 di Sumatera, 1 di Jawa Barat, dan 1 orang di Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Dia pun meminta agar pemerintah daerah terutama di Sumatera, Jawa Barat dan Kalimantan lebih berhati-hati dan selalu mengontrol pandemi COVID-19.

"Pemerintah sudah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas dan menolak masuknya orang asing yang memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir ke India, sebelum masuk ke Indonesia," ungkapnya.

Sementara WNI yang datang dari India atau memiliki riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke India masih boleh masuk ke Indonesia tapi harus karantina 14 hari.

"Mereka harus dikarantina 14 hari, titik kedatangan juga sudah diatur kemarin oleh Pak Menko hanya di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Kualanamu, dan Bandara Sam Ratulangi. Pelabuhan lautnya juga hanya di Batam, Tanjung Pinang, dan Pelabuhan Dumai," ujarnya.

Dia juga memastikan semua yang pernah datang atau mengunjungi India akan di-"genome sequencing" agar dapat melihat apakah mutasi baru atau tidak.

"Protokol kesehatan juga dilakukan untuk tenaga migran Indonesia, karena puluhan ribu yang masuk, sudah masuk di atas 100 ribu orang dan akan masuk puluhan ribu," ujarnya. (gw/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: