Kolabosi dengan Tujuh Universitas, FEB UPS Gelar Kartini's Day Peran Perempuan Inspiratif

Kolabosi dengan Tujuh Universitas, FEB UPS Gelar Kartini's Day Peran Perempuan Inspiratif

Hari Kartini yang jatuh pada setiap 21 April akan selalu dikenang dan diingat. Tak terkecuali oleh Forum Dosen Akuntansi Publik yang menggelar Kegiatan Kartini's Day dalam menyemarakkan Peringatan Hari Kartini.

Kegiatan bertajuk Talkshow dengan tema "Peran Perempuan Inspiratif Dalam Bidang Pendidikan, Profesi dan Masyarakat di Masa Pandemi" menghadirkan sosok kartini hebat oleh tiga guru besar dan empat pimpinan fakultas. 

Kegiatan yang dibuat menjadi 2 sesi yang dipandu oleh Dekan Universitas Widyagama Malang, Ana Sopanah ini mampu menarik perhatian kaum milenial, para dosen bahkan praktisi untuk hadir dan menyimak kegiatan ini. Dengan peserta kurang lebih 700 via zoom dan Youtube 

Sesi pagi dengan narasumber 3 guru besar dan sesi sore oleh 4 dekan perempuan inspiratif. Beberapa ringkasan dari 3 narasumber dekan adalah
pentingnya pendidikan bagi perempuan, yakni pendidikan merupakan ujung tombak pembangunan.

"Perjuangan kartini yang haru diadaptasi adalah melawan diskriminasi untuk mendorong perempuan modern sehingga berani dalam melawan stereotip dan untuk semua perempuan tidak perlu ragu dan kenali passion," ujar Dekan FEB UPS, Dr. Dien Noviany Rahmatika.

Menjadi perempuan yang percaya diri dan tips and trick menjadi dekan. "Kita harus identifikasi potensi yang kita miliki, dan jika kita masih ragu akan potensi yang kita miliki nantinya akan berdampak pada diri kita sendiri dan menjadi tidak maksimal. Untuk menjadi Dekan setiap Universitas mempunyai kriteria masing-masing," ujar Dekan FISIP Universitas Komputer Indonesia, Lilis Puspitasari.

"Peran kita untuk meningkatkan kecintaan atas profesi sebagai akuntan tidak hanya menerapkan ilmu sekedar angka, tetapi dari angka tersebut dijadikan acuan orang untuk bertindak," ungkap Dekan FEB Universitas Bhayangkara Jakarta, Istianingsih yang mengupas tentang peranan di bidang profesi akuntan.

Sebagai penutup, menurut perspektif para dekan, pendidikan sangat penting bagi perempuan karena dapat meningkatkan kualitas hidupnya, selain itu pendidikan itu yang akan menjadi garda terdepan seorang anak. 

Dalam Bidang profesi para akuntan mampu menyeimbangkan dibidang publik dan menjadi profesi sebagai ibu rumah tangga. Diperlukan peran seimbang domestic dan publik.

Di bidang kemasyarakatan kartini masa kini Hadir di tengah masyarakat ketika dibutuhkan dalam bentuk pengabdian terhadap masyarakat, bakti sosial, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: