Ciptakan Peralatan Kandang Anti Bau, Atira Farm Sudah Rambah Pasar Nasional

Ciptakan Peralatan Kandang Anti Bau, Atira Farm Sudah Rambah Pasar Nasional

Meski terbilang masih berusia muda, Rifal Arif (37), berhasil menahkodai Atira Farm, perusahaan penyedia perlengkapan ternak modern dan melaju pesat. 

Pria kelahiran Warungpring Kabupaten Pemalang ini pertama kali merintis usahanya sejak 2017. Kini, produknya sudah  menjangkau hampir semua daerah di Indonesia.

"Yang belum terjangkau Papua, karena masih terkendala pengiriman, sedangkan Kalimantan untuk saat ini sedang progres," kata Rifal, saat meresmikan kantor baru Atira Farm, Senin (12/4).

Bangunan lantai dua kantor barunya itu  berada di Jalan Raya Moga-Pulosari No. 002, Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.

Rifal Arif menceritakan peluang bisnis peternakan ini diperolehnya saat dirinya masih menjadi peternak ayam broiler bermodal pas-pasan, yang juga sempat didemo warga, karena kandangnya bau. 

"Kita dulu sempat didemo warga karena kandangnya bau, polusi, ada lalat juga. Nah dari sanalah kemudian kita coba membuat terobosan bagaimana menciptakan kandang modern dengan harga terjangkau," katanya. 

Ia pun lalu merintis Atira Farm, yang dengan terobosannya dapat menciptakan peralatan kandang sistem close house yang bisa dijangkau untuk kalangan menengah ke bawah. 

"Dan alhamdulillah kita diterima para peternak, selama empat tahun cukup pesat pemesanan, dan sekarang anggapan close house mahal itu sedikit demi sedikit mulai terkikis," ungkapnya.

Bisnisnya pun kini terus berkembang. Untuk memperlancar pengiriman, Atira Farm sudah memiliki lebih dari empat armada. Sedangkan karyawan, yang semula hanya empat orang, kini sudah 20 orang.  

Selain itu juga telah melibatkan lebih dari 100 orang warga setempat sebagai pekerja harian lepas untuk tenaga perakitan. (adv/sul)

Sumber: