23 Warga Meninggal Dunia dan 2 Orang Masih Hilang dalam Banjir Bandang Flores Timur

23 Warga Meninggal Dunia dan 2 Orang Masih Hilang dalam Banjir Bandang Flores Timur

Sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di beberapa kecamatan di Kabupaten Flores Timur pada Kamis dini hari (4/4). 

Dikutip dari RMOL, catatan BPBD Kabupaten Flores Timur hingga pukul 11.45 WIB menyebut korban meninggal sebanyak 23 jiwa, 9 orang luka-luka, dan 2 hilang. 

"BPBD juga melaporkan 49 KK terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya.

Adapun 20 korban meninggal dan 5 orang luka teridentifikasi di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng. Kemudian 3 korban meninggal lainnya berhasil ditemukan di Desa Oyang Barang Kecamatan Wotan Ulumado.

"Sedangkan di Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur, 2 warganya masih dilaporkan hilang. Sebanyak 4 warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat," sambungnya.

Adapun kondisi terkini di lokasi masih terjadi hujan disertai angin kencang. Dilaporkan, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele Kecamatan Ile Bokeng. Selain itu, ada rumah warga sekitar hanyut terbawa banjir serta jembatan putus di  Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.

"Aparat pemerintah desa masih terus melakukan pendataan di lapangan," tandasnya. (rmol/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: