Penderita Covid-19 Bertambah Banyak, Klaster Senam Bikin Bupati Tegal Umi Azizah Prihatin
Bupati Tegal Umi Azizah prihatin dengan klaster Covid-19 grup senam di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Klaster itu, sedikitnya sudah mengakibatkan 46 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Saya sangat menyayangkan peristiwa itu," kata Umi Azizah yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, kemarin.
Menurut Umi, kebijakan pemerintah yang sedikit melonggarkan aktifitas sosial dan ekonomi di masa pandemi, bukan lantas sepenuhnya bebas tanpa batas. Aturan protokol kesehatan tetap harus dijalankan, termasuk menahan diri tidak bepergian jauh.
Apalagi dalam bentuk rombongan dengan banyak orang yang tentu risiko penularannya semakin tinggi. Umi menyebutkan di tengah upaya Pemerintah menggenjot program vaksinasi nasional untuk membangun sistem kekebalan tubuh pada minimal 70 persen penduduk Indonesia, harus diimbangi dengan kesediaan setiap warganya untuk patuh pada protokol kesehatan.
“Jangan sampai ini semua sia-sia, karena anggaran yang sudah dikeluarkan Pemerintah sangat besar. Maka tolong, kita semua harus bisa saling menjaga, saling mengingatkan karena kelalaian ini bisa menyeret kita pada pandemi gelombang kedua dan itu dampaknya pada perekonomian bisa semakin buruk,” cetusnya.
Umi menyatakan mestinya Pemerintah Desa Penusupan dan Satgas Jogo Tonggo peka jika ada komunitas warganya yang akan bepergian dalam jumlah banyak atau rombongan, karena harus ada izin dan pengawasan dari Satgas desa.
“Logikanya, ada 50 orang di dalam satu bus itu sudah bentuk pelanggaran protokol kesehatan dari sisi kapasitas angkut bus yang seharusnya maksimal 70 persen di masa pandemi ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro membenarkan jumlah pasien Covid-19 di Desa Penusupan kian bertambah. Data terakhir, jumlah pasien yang terpapar sebanyak 46 orang dari sebelumnya 18 orang. Dia menyarankan agar Desa Penusupan dilockdown. (yer/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: