Kenaikan Harga Biasa Menjelang Puasa dan Lebaran, Dedy Yon: Harus Jadi Perhatian Bersama

Kenaikan Harga Biasa Menjelang Puasa dan Lebaran, Dedy Yon: Harus Jadi Perhatian Bersama

Kenaikan harga kebutuhan pokok, biasanya terjadi menjelang bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri. Karenanya, perlu menjadi perhatian bersama untuk menanganinya.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat memberikan sambutan dalam High Level Meeting (HLM) di Ruang Adipura Komplek Balaikota Tegal, Kamis (25/3) lalu. Dalam rapat itu, dibahas strategi pengendalian inflasi menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Dalam penyampaiannya, Dedy Yon Supriyono mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok biasa terjadi menjelang datangnya puasa dan hari raya keagamaan. Karenanya, itu harus menjadi perhatian bersama.

"Karena bagaimanapun dengan terjadinya kenaikan kebutuhan di lapangan secara langsung masyarakat yang akan terkena imbasnya," katanya.

Apalagi, kata Dedy Yon, saat ini masyarakat sedang dalam masa taraf pemulihan karena pandemi Covid-19. Sehingga perlu upaya agar mereka tidak terbebani lagi dengan kenaikan beberapa komoditi.

"Pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Terpadu (TPID) harus segera bertindak. Karena apabila ini dibiarkan, inflasi di Kota Tegal akan semakin meninggi," tandasnya.

Dedy Yon menyebut, inflasi di Kota Tegal sampai dengan Februari 2021 mencapai kisaran angka 1,38 persen. Itu, lebih baik dibanding pada Januari 2021 dan masih di bawah sasaran nasional 3 persen.

"Kita ketahui bersama, kenaikan harga cabai di pasar-pasar terjadi kembali, apa yang menjadi penyebabnya, harus segera terpecahkan, tugas kita semua untuk bisa meredam gejolak ini," ungkapnya.

Selain itu, imbuh Dedy Yon, pemkot akan melakukan operasi pasar. Sebagai salah satu upaya untuk membantu menekan laju inflasi.

Deputi Perwakilan Bank Indonesia Dodi Nugraha mengatakan, komoditi yang menjadi fokus yakni telur, cabai, ayam ras dan daging. Sebab, itu yang selalu berulang menjelang Ramadan maupun Lebaran selalu naik. 

‘’Makanya memang diperlukan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, dengan cara misalnya menanam tanaman yang bermanfaat atau yang sedang ramai tanaman organik yang dilakukan dengan sistem hidroponik," ujarnya.

Nantinya, kata Dodi, ada upaya di lapangan dengan operasi pasar bersama dengan pemerintah kota. Adapun komoditas yang menyumbang inflasi di antaranya tempe, cabai merah, bawang merah, cabai rawit, telur ayam ras. (muj/ima)

Sumber: