PSG vs Barcelona, Misi Mustahil Ronald Koeman
Barcelona akan menjalani misi mustahil saat bertandang ke markas Paris Saint Germain pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (10/3) dini hari WIB.
Kekalahan 1-4 pada pertandingan leg pertama, membuat Barcelona berada dalam posisi yang sulit. Minimal La Blaugrana harus bisa mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-0 untuk bisa lolos ke perempat final.
Mungkin sepertinya mustahil untuk bisa mengalahkan PSG di Paris dengan selisih tiga gol. Tetapi Barcelona memiliki Lionel Messi, pemain yang kerap tampil menjadi pembeda.
Pada musim 2016/2017, PSG pernah terkena come back dari Barcelona. Menang 4-0 pada leg pertama di Paris, Barcelona malah berbalik unggul dengan menang 6-1 saat leg kedua.
Terbaru Barcelona juga berhasil membalikan keadaan saat semifinal Copa Del Rey melawan Sevilla. Tertinggal 0-2 di laga pertama, Barcelona lalu menang 3-0 saat pertemuan kedua.
"Kita lihat saja nanti, saya tidak ingin telalu banyak bicara. Itu tidak baik untuk mental para pemain, biarkan saja mereka tenang tanpa beban," kata pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
PSG harus tetap waspada, jangan menganggap remeh Barcelona yang datang dengan defisit tiga gol. Bermain di Paris bukan jaminan, apalagi selama pandemi Covid-19 penonton dilarang datang ke stadion.
Datang ke Paris, Barcelona tidak bisa diperkuat bek andalan mereka, Gerard Pique, karena cedera. Koeman kemungkinan akan memainkan Oscar Mingueza sebagai pengganti Pique.
Pada sektor depan La Blaugrana, Messi akan didampingi Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele. Mereka akan ditopang oleh Sergio Busquets, Frankie de Jong dan Pedri di lini tengah.
Sementara itu dari kubu PSG, mereka belum pasti memainkan Neymar Jr. Mantan pemain Barcelona itu berhasrat untuk tampil namun masih mengalami cedera ringan.
"Neymar tentu sangat tertantang untuk bisa bermain melawan Barcelona, dia ingin bertanding melawan mantan klubnya. Namun saya belum bisa memastikan apakah dia akan bermain atau tidak," kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
Pochettino sedang dipusingkan dengan sisi kiri dari PSG. Pasalnya selain Neymar, mereka juga kehilangan Moise Kean yang terinfeksi virus corona.
Posisi winger kiri kemungkinan besar akan ditambal oleh Angel di Maria. Bersama Kylian Mbappe dan Mauro Iccardi, mereka akan bahu membahu membongkar pertahanan Barcelona.
"Saya rasa Di Maria bisa menambal posisi yang ditinggalkan oleh Kean dan Neymar. Dia layak untuk menjadi starting eleven melawan Barcelona. Jam terbangnya sudah sangat tinggi," lanjut Pochettino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: