Berharap pada Ketajaman dan Kepintaran Ronaldo
Pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Juventus kalah 1-2 dari tuan rumah Porto. Juve sempat tertinggal 0-2 melalui gol yang dicetak Mehdi Taremi dan Maoussa Marega sebelum akhirnya Federico Chiesa memperkecil kedudukan.
Rabu (10/3) dini hari WIB, gantian Juventus yang akan menjamu Porto pada laga leg kedua di Stadion Juventus, Turin. Langkah Si Nyonya Tua untuk lolos ke babak perempat final masih terbuka cukup lebar, minimal mereka hanya butuh kemenangan 1-0.
Menghadapi Porto, pelatih Juventus, Andrea Pirlo, akan berharap pada mental juara dari Cristiano Ronaldo. Mantan pemain Real Madrid itu disimpan Pirlo saat Juve mengalahkan Lazio dengan skor 3-1. CR 7 baru dimainkan pada menit ke-70.
Ronaldo kerap menjadi pembeda saat menghadapi laga-laga besar. Tentu peran ini yang akan diharapkan Pirlo dari sang bintang saat melawan Porto. Sehingga sang pelatih memilih untuk menjaga kebugaran dari pemain Portugal tersebut.
Selain Ronaldo, Juventus juga mengistirahatkan Leonardo Bonucci dan Weston McKennie. Keduanya tidak menjadi starting eleven saat melawan Lazio. Tentu alasannya sama, Pirlo ingin keduanya tetap fresh saat laga penting melawan Porto.
Pada laga nanti, Pirlo kemungkinan juga akan kembali mempercayakan Arthur sebagai starting eleven. Gelandang asal Brasil itu baru sembuh dari cedera dan sempat bermain selama 30 menit ketika Si Nyonya Tua menghadapi Lazio.
Meski Arthur sudah kembali, namun ada beberapa pemain penting lainnya yang masih mengalami cedera. Paulo Dybala, Rodrigo Bentancur dan Giorgio Chiellini masih belum bisa tampil. Termasuk Matthijs De Ligt yang hingga kini kondisinya masih diragukan.
Guna menyiasati lini belakang yang ditinggal Chiellini dan De Ligt, Juventus akan memasang bek muda, Merih Demiral, untuk menjadi tandem dari Bonucci di jantung pertahanan. Keduanya akan menjadi tembok kokoh pertahanan dari pasukan zebra.
Sama seperti Pirlo, pelatih Porto, Sergio Conceicao, juga menyimpan sejumlah pemainnya untuk menghadapi Juventus. Pepe dan Jesus Corona menjadi pemain yang disiapkan pelatih asal Portugal itu untuk melawan Juve.
Musim ini penampilan Porto di Liga Champions cukup baik, mereka berhasil meraih lima kemenangan dalam enam laga terakhir. The Dragon juga mampu mencetak minimal dua gol pada keenam laga tersebut.
Namun Juventus bukanlah lawan yang mudah buat Porto. Dalam dua pertemuan terakhir di Turin, Si Nyonya Tua selalu berhasil mengalahkan Porto. Terakhir mereka menang 1-0 pada pertemuan di tahun 2017. Ketika itu gol tunggal Juve dicetak oleh Paulo Dybala. (vyt/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: