Tiga Pelaku Pengedar Pestisida Palsu Diamankan Polisi, Kepala DPKP Brebes Bilang Begini

Tiga Pelaku Pengedar Pestisida Palsu Diamankan Polisi, Kepala DPKP Brebes Bilang Begini

Tiga pelaku pembuat dan pengedar pestisida palsu di Kabupaten Brebes berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Brebes, belum lama ini. Ketiga pelaku tersebut diamankan di dua tempat yang berbeda. 

Kepala DPKP Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati mengatakan, Brebes sendiri merupakan wilayah agraris. Sehingga, Brebes merupakan daerah yang empuk untuk penjualan pestisida. Apalagi, sebagian besar masyarakat di Kabupaten Brebes banyak menggunakan pestisida untuk tanaman pertanian (khususnya bawang merah). 

"Brebes merupakan lumbung bagi para penjual pestisida. Bahkan, untuk satu hektar lahan bawang merah, 30 persen itu biayanya untuk pestisida," ujarnya, belum lama ini. 

Dijelaskannya, penggunaan pestisida palsu sangat merugikan para petani khususnya dan masyarakat pada umumnya. Yang pertama, penggunaan pestisida palsu akan merusak produksi. Di mana, produksinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

"Tentunya penggunaan pestisida palsu ini juga akan berbahaya bagi tanaman itu sediri. Dan yang lain, karena itu pestisida pertanian maka akan berbahaya pada tanah, air dan udara," jelasnya. 

Bahaya terhadap tanah, kata dia, tanah yang sering menerima pestisida palsu akan mengandung zat-zat kimia yang akan merusak unsur hara tanah. 

"Kemudian, produksinya akan turun secara kuantitas dan kualitas. Pemerintah harapannya, produksi tanaman di Brebes ini aman, aman dalam hal kualitas maupun aman dalam hal kuantitas," terangnya. 

Karenanya, ke depan masyarakat (khususnya para petani) untuk lebih berhati-hati dalam membeli pestisida. Alangkah baiknya, lanjutnya, para petani membeli pestisida di kios-kios pertanian yang sudah mendapatkan izin. 

"Tentunya, kami juga akan melakukan pemantauan di lapangan. Dan diharapkan, penangkapan ini juga membuat efek jera bagi oknum yang tidak bertanggungjawab itu," pungkasnya.(ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: