Abrasi Sungai Polaga Kian Mengkhawatirkan, Warga Usulkan Pembangunan Bronjong, DPU-TR Tanggapi Begini

Abrasi Sungai Polaga Kian Mengkhawatirkan, Warga Usulkan Pembangunan Bronjong, DPU-TR Tanggapi Begini

DPU-TR Kabupaten Pemalang menanggapi pengajuan bantuan pembangunan bronjong, yang akan diusulkan pihak Desa Bongas Kecamatan Watukumpul, Pemalang.

Diberitakan media ini sebelumnya, warga Desa Bongas khawatir abrasi Sungai Polaga akan merusak tempat tinggal mereka. 

Kekhawatiran itu cukup beralasan sebab jarak sungai dari tempat tinggal mereka hanya terpaut empat meter. Apalagi Polaga merupakan sungai besar. 

Menanggapi itu, Sekertaris DPU-TR Kabupaten Pemalang Heri Firmantio mengatakan, masyarakat bisa mengajukan bantuan pembangunan brojong ke BPBD Pemalang, atau ke Balai Prasarana Pemukiman Jateng. 

"Namun lebih baik ke Balai Prasarana Pemukiman Jateng, yang memiliki pendanaan lebih dari daerah," katanya, Rabu (17/2).

Saat ini, menurut Heri, DPU-TR Pemalang belum memiliki anggaran tanggap darurat untuk perbaikan akibat bencana. 

Dikatakan Kades Bongas Arum Subiyakta, kondisi terparah jadi ancaman abrasi berada di wilayah RT 04 RW 01. 

"Ada sekitar 25 rumah penduduk yang berdiri di sekitar itu," katanya. 

Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanggulangan, tidak menutup kemungkinan aliran sungai akan menggerus daratan, hingga ke rumah-rumah. Untuk itu, pihaknya kemudian mengajukan pembangunan talut atau brojong sepanjang 200 meter dengan tinggi 4 meter. (sul/ima)

Sumber: