Cuaca Ekstrem,Hektaran Pohon Mangrove di Kaliwlingi Rusak
Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Brebes mengakibatkan kerusakan pada hutan bakau atau mangrove di wilayah Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes. Sedikitnya, ada enam hektare hutan bakau yang rusak akibat diterjang cuaca ekstrem.
Tokoh masyarakat yang juga Anggota DPRD Brebes Mashadi mengatakan, total kerusakan hutan bakau akibat cuaca ekstrem ini mancapai enam hektare. Hal itu rusak diterjang angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Total di Kaliwlingi ada enam hektare lahan hutan bakau yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrim," ujarnya, Selasa (16/2).
Dijelaskannya, setiap tahun ada kerusakan bakau saat terjadi cuaca ekstrem yang berdampak di wilayah pesisir. Tercatat dari tahun 1985, sudah lebih dari 1.600 hektare hutan bakau di wilayah pesisir Brebes, khususnya di Desa Kaliwlingi yang mengalami kerusakan cukup parah.
"Secara swadaya, masyarakat saat ini mulai melakukan penanganan terhadap hutan bakau yang rusak," jelasnya.
Ditambahkannya, kerusakan hutan bakau juga terjadi di areal wisata Hutan Mangrove Pandansari. Banyak pohon bakau yang tumbang akibat angin kencang dan pengikisan media tanah di wilayah pesisir akibat gelombang air laut. Saat ini di areal wisata juga tengah dilakukan penanganan.
"Kami juga memecah anak sungai Pemali agar mulut sungai di wilayah muara bisa mengeluarkan air dari wilayah hulu. Upaya ini untuk mengurangi debit luapan Pemali agar Brebes tidak banjir," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: