Tidak Ada Keluhan KIPI, Nakes Puskesmas Luwunggede Langsung Bekerja Setelah Divaksin Covid-19
Sebanyak 30 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Luwunggede, Kamis (11/2) secara serentak mengikuti pelaksanaan imunisasi Covid-19 tahap ke dua di puskesmas setempat. Selama pelaksanaan, seluruh nakes di Puskesmas Luwunggede tidak ada keluhan tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Kepala Puskesmas (Kapus) Luwunggede H Abdul Wahid SKep Ners mengatakan, ada 30 nakes yang divaksinasi. Hari ini merupakan vaksinasi lanjutan bagi nakes yang sudah melaksnakaan imunisasi Covid-19 tahap pertama.
"Memang sesuai dengan aturan yang ada, setiap nakes mendapatkan dua kali dosis. Di mana, rentang waktu pemberian imunisasi dari tahap pertama hingga ke dua yakni 14 hari. Dan hari ini pemberian imunisasi tahap ke dua," ujarnya.
Selama pelaksanaan imunisasi tahap pertama dan kedua, kata dia, tidak ada kejadian KIPI. Namun, hari ini ada satu nakes yang berhalangan hadir dikarenakan salah satu keluarganya sedang sakit. Meski demikian, pihaknya memastikan nakes di Puskesmas Luwunggede bisa terimunisasi Covid-19 semua.
"Alhamdulillah dua kali diimunisasi Covid-19 ini tidak ada kejadian nakes yang mengeluh KIPI. Dan, malahan setelah diimunisasi nakes di sini langsung bekerja seperti semula," tuturnya.
Informasi yang beredar, di tahun ini imunisasi Covid-19 juga akan dilakukan ke masyarakat umum. Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak takut saat nanti mendapatkan giliran untuk diimunisasi.
"Saya atas nama kepala Puskesmas Luwunggede beserta jajaran mengajak masyarakat untuk menyukseskan imunisasi Covid-19. Dan jangan takut, sebab kami (nakes) yang sudah diimunisasi dua kali juga tidak mengeluhkan KIPI atau lainnya," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang dokter yang bertugas di puskesmas tersebut, dr. Rina Septiana mengatakan, sebelum dilakukan imunisasi setiap nakes akan dicek kesehatannya. Yakni tahap skrining. Di tahap skrining tersebut nakes akan dicek suhu dan tensi darah serta diberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab.
"Jika di tahap skrining ini ada nakes yang tidak memenuhi syarat maka tidak diberikan imunisasi. Seperti darah tinggi dan lainnya. Sehingga, kami pastikan pemberian imunisasi ini sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.
Meski begitu, nakes yang sudah diberikan imunisasi Covid-19 bukan berarti sudah kebal. Mereka harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Protokol kesehatan itu tetap harus dipatuhi. Baik mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Jadi, meski sudah divaksin kita harus patuhi prokes," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: