Maafkan Ustaz Maaher, Habib Luthfi: Jangan Sampai Media Sosial Timbulkan Kegaduhan dan Fitnah
Ustaz Maaher At-Thuwalibi atau Soni Eranata meninggal dunia di Rutn Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2) malam. Jenazah pendakwah yang menjadi tersangka ujaran kebencian itu dimakamkan, Selasa (9/2), di Pesantren Daarul Quran (Daqu) Cipondoh, Tangerang, Banten.
Sebelumnya, Maaher pernah membikin geger di media sosial. Habib Luthfi bin Yahya, Rais Aam Jam'iiyah Ahlith Thariqah An-Nahdliyah (JATMAN) pun telah memberi maaf baginya. Dalam suatu pertemuan difasilitasi polisi, Habib Luthfi memberikan maaf kepada siapa pun yang telah bersalah kepadanya.
Habib Luthfi mengingatkan masyarakat Indonesia dan khususnya umat Islam agar tidak main-main dengan media sosial. Jangan sampai media sosial menimbulkan kegaduhan dan fitnah.
"Bila kita ingin Indonesia terus ditimpa bencana, ya begini karena ulah manusia. Karena itu, perkuat kecintaan sesama umat Islam, sesama warga bangsa untuk mewujudkan keutuhan NKRI," tuturnya seperti yang dikutip dari ngopibareng.id.
Sementara, pengacara Maaher, Juju mengatakan, kliennya sebelumnya memang menderita sakit sehingga sempat meminta pembantaran kepada polisi. "Beliau kan kami selalu mohon dibantarkan. Dan, beliau seminggu yang lalu baru pulang dari RS Polri habis perawatan," ujar Juju.
Juju mengatakan, Maaher pernah meminta kembali pembantaran setelah perkara Maaher dilimpahkan ke ke Kejaksaan. "Tiga hari lalu sudah dialihkan (kasusnya), dilimpahkan ke kejaksaan. Dan, Kamis saya sudah kirim surat atas nama kuasa hukum. Saya mintakan yang bersangkutan mohon karena kondisi sakit untuk kembali dirawat di RS Ummi," kata dia.
Seperti diketahui Ustaz Maaher sempat berseteru dengan artis Nikita Mirzani soal kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia November 2020 lalu. (nb/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: