Tolak Real Madrid, Sergio Ramos Pilih Manchester United

Tolak Real Madrid, Sergio Ramos Pilih Manchester United

Sergio Ramos masih menolak perpanjangan kontrak yang diajukan manajemen Real Madrid. Bek asal Spanyol itu disinyalir tertarik untuk bergabung dengan Manchester United.

Setan Merah berpeluang mendapatkan Ramos secara gratis karena sang kapten kontraknya akan habis pada Juni 2021.

Ramos dikabarkan tertarik bergabung dengan MU setelah berdiskusi dengan mantan rekannya, David Beckham. Keduanya memang dekat karena sempat bahu-membahu menjaga sisi kanan dari Madrid pada tahun 2005-2007. Ramos muda yang berposisi sebagai fullback kerap membantu peran Beckham yang beroperasi sebagai winger.

Dilansir dari The Sun, Beckham menceritakan kepada Ramos soal bagaimana ketatnya Liga Inggris. Pemilik Inter Miami itu menyarankan agar Ramos bergabung dengan MU jika nanti berkarier di Inggris. MU merupakan klub yang sebelumnya dibela Beckham dari tahun 1992-2003.

Keinginan Ramos meninggalkan Madrid juga tak lepas dari perilaku manajemen yang tidak memperlakukannya dengan baik. Dalam proposal kontrak baru yang diajukan, Los Blancos memotong 10 persen gaji yang diterima Ramos. Penawaran itu tentu ditolak oleh sang kapten, karena selama ini dirinya masih menjadi pemain kunci di Madrid.

Keberhasilan Madrid mendatangkan David Alaba dfisebut menjadi penyebab mereka enggan menerima permintaan dari Ramos. Kedatangan bek Bayern Muenchen itu musim depan membuat posisi Ramos mulai tergeser. Meskipun sebetulnya mereka bisa dijadian duet, Ramos dan Alaba.

Selama 15 tahun berkarier di Madrid, Ramos sudah mempersembahkan lima gelar La Liga Spanyol dan empat trofi Liga Champions. Apa yang sudah diraih oleh bek berusia 34 tahun itu bersama Los Blancos memang cukup istimewa. Musim ini Ramos pun masih jadi pilihan utama dari pelatih Zinedine Zidane.

Sejauh ini Ramos sudah tampil sebanyak 14 kali di ajang La Liga Spanyol. Dirinya kerap dijadikan duet dari Raphael Varane di jantung pertahanan Madrid. Ramos menjadi salah satu pemain Madrid yang kerap menyapu serang lawan, rata-rata 2,7 per gim. Catatan statistik itu hanya kalah dari Varane.

Terbilang aneh niat Madrid untuk memotong gaji dari pemain yang masih bermain dengan baik. Pertimbangan faktor usia mungkin tidak cocok diberlakukan bagi bek sekelas Ramos. Madrid seharusnya mau mempertahankan sang kapten yang bahkan sudah layak disebut legenda hidup bagi publik Santiago Bernabeu.

Pilihan bagi Ramos juga bukan hanya MU saja, banyak klub besar Eropa yang tertarik memakai jasanya. Mulai dar Bayern Muenchen hingga Paris Saint Germain. Klub-klub tersebut kini antri dan terus melakukan penjajakan untuk mendatangkan mantan pemain didikan Sevilla tersebut.

"Saya sangat senang jika Ramos bisa bergabung dengan PSG, suatu kehormatan bisa melatih bek sekelas Ramos. Disini tentu dirinya akan melihat sebuah klub yang memiliki obsesi cukup besar," kata Pelatih PSG, Mauricio Pocchettino.

Namun sepertinya untuk sekarang ini MU yang akan menjadi pilihan dari sang kapten. Menarik memang jika Ramos hijrah ke Liga Inggris. Dirinya akan kembali bertemu dengan gelandang Liverpool, Mohammad Salah. Tentu duel keduanya akan mengingatkan memori final Liga Champions 2017/2018 saat Ramos mencederai Salah. (vyt/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: