Usai Banjir, Sumur Warga di Desa Sukareja Keruh Campur Lumpur

Usai Banjir, Sumur Warga di Desa Sukareja Keruh Campur Lumpur

 Usai banjir, sumur milik warga di Desa Sukareja Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal banyak yang bercampur lumpur. Akibatnya warga kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini langsung direspon Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal dengan menyalurkan bantuan air bersih.

Kepala Markas PMI Sunarto, Sabtu (16/1) menyatakan, PMI sudah mendroping air bersih untuk warga terdampak banjir. Lokasinya di Dukuh Sukalila Desa Sukareja. Karena Desa Sukareja merupakan salah satu lokasi yang dilanda banjir pada Rabu (13/1) hingga Kamis (14/1). 

Ketinggian air mulai dari 40 sampai 170 sentimeter. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 2300 jiwa dari 970 kepala keluarga (KK). Dari jumlah tersebut, 200 warga mengungsi di Masjid Baiturrohman desa setempat. Mereka terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam banjir.

"Termasuk sumurnya juga terendam. Sehingga sumurnya keruh dan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.

Selain menyalurkan air bersih, tambah Sunarto, tim PMI juga membantu membersihkan lumpur di rumah-rumah warga. Termasuk fasilitas umum dan infrastruktur jalan desa. Lumpur yang masih tebal berada di wilayah RW 01 Desa Sukareja. 

"Lumpurnya masih tebal. Jadi harus dikeruk dan disiram air bersih," tambahnya.

Sementara itu, Perangkat Desa Sukareja Mukmin mengatakan, banjir ini terjadi akibat Sungai Rambut meluap. Luapan itu menggenangi ratusan rumah warga. 

"Setelah hujan deras sejak Rabu sore sampai tadi malam, sungai meluap dan masuk ke rumah-rumah warga‎. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tambahnya. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: