Pernah Alami Nikah Tanpa Restu Seperti Arie Kriting, Hanung Bramantyo: Nikah Itu Proses

Gonjang ganjing pernikahan selebriti Arie Kriting dan Indah Permatasari tanpa adanya restu orang tua mendapat komentar dari sutradara Hanung Bramantyo.

Diapun mengenang saat pernikahannya dahulu bersama Zaskia Adya Mecca juga serupa dengan Arie Kriting. 

Menurutnya, orang tua Zaskia tidak merestui hubungan mereka. Namun lambat laun, Hanung yang ketika itu duda beranak satu berhasil meluluhkan hati orang tua Zaskia. Pernikahannya hingga kini langgeng dan baik-baik saja.
 
“Lagi ribut soal nikah tanpa restu Ibu apa sah? Emangnya saya nikah ama Zaskia dapat restu ibunya? saya juga dituduh pelet zaskia kok. Semangat @Arie_Kriting dan indah. Bismillah!!” kata Hanung Bramantyo, di akun Twitter @hanungbramantyo, Rabu (13/1).

Menurutnya, pernikahan adalah sebuah proses penyatuan cinta dari dua orang yang tadinya tidak saling mengenal. Juga penyatuan dua keluarga sehingga saling sapa. Jika di antara kedua belah pihak keluarga ada yang tidak setuju dengan penyatuan tersebut, tidak apa-apa. Karena bukan hanya anak yang bisa durhaka, tetapi orang tua juga.

“Nikah itu proses. Dari dua orang yang saling gak kenal jadi cinta. Terus dua keluarga saling sapa. Kalau gak ada yang setuju gimana? Durhaka dong? Ya gak apa-apa to? Emang anak doang yang bisa durhaka. Orang tua juga bisa durhaka keles,” sebut Hanung dikutip dari Fajar.

Yang terpenting adalah nikah niat karena karena Allah. Niatnya karena ibadah. Dan berikrar akan saling melindungi dan saling jaga.

Sutradara film Get Married itu juga mengatakan, anak bukan lah milik orang tua, tetapi milik masa depan mereka. Sehingga, para orang tua hanya bisa mengarahkan masa depan anaknya, bukan justru memaksakan kehendak pribadinya.

“Orang tua adalah busur bagi anak panah sang anak. Begitu kata Khalil Gibran. Kita bisa arahkan tujuan, tapi gak bisa paksa anak ikuti mau kita. Doa orang tua cahaya bagi anak, tentunya doa yang disertai ikhlas. Bukan ancaman,” terangnya.

Jadi, Hanung berpesan, sebaik-baiknya hajat adalah meminta kepada Allah. Jika dikabulkan, berarti itu baik. Kalaupun tidak, berarti ada hal lain yang lebih baik dari itu.

Diketahui, Arie dan Indah Permatasari yang melangsungkan akad nikah pada Selasa, 12 Januari lalu tetap dilakukan meski tak adanya restu dari ibunda Indah, Nursyah. Parahnya, Nursyah bahkan mengucap sumpah serapah bahwa rumah tangga putrinya dengan Arie Kriting bakal kandas dan hancur di tengah jalan.

“Demi Allah, saya enggak mau tahu (rumah tangga Indah). Semoga terbelah berantakan, mudah-mudahan,” kata Nursyah geram bukan main.

Nursyah menilai Arie Kriting sebagai sosok jahat dalam kehidupan putrinya. Ia mengatakan bahwa sikap putrinya berubah sejak mengenal Arie Kriting. (endra/fajar/ima)

Sumber: