28 Rumah Warga Kembali Direndam Banjir, Sungai di Desa Pakulaut Mendesak Dinormalisasi
Anggota DPRD Kabupaten Tegal asal Dapil Margasari, Balapulang, dan Pagerbarang minta Pemkab Tegal melakukan normalisasi sungai. Sehingga wilayah Desa Pakulaut Kecamatan Margasari tidak lagi menjadi langganan banjir setiap musim penghujan.
Anggota dewan asal Margasari, KRT Sugono, Kamis (31/12), membenarkan jika hujan deras air sungai itu kerap meluap. Dirinya berharap sungai segera dinormalisasi, sehingga aliran dapat lancar. Makanya, pemerintah
harus mengalokasikan anggaran untuk normalisasi sungai di Desa Pakulaut.
"Saya minta pemerintah melakukan normalisasi sungai agar warga di Desa Pakulaut tidak langganan banjir. Dan saya bersama teman dewan dari dapil ini akan berjuang bersama," katanya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto mengaku puluhan rumah di Desa Pakulaut Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal terendam banjir, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Banjir itu diakibatkan hujan deras sehingga air sungai yang membentang di desa tersebut meluap. Hujan lebat terjadi sejak pukul 13.00 WIB. Sedangkan air sungai meluap sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya, 28 rumah terendam banjir.
"Yang terendam di wilayah RT 04 dan RT 06 RW 06. Beberapa tim SAR dan relawan langsung membantu mengevakuasi warga," ucapnya.
Ketinggian air yang merendam permukiman warga dan akses jalan, lanjut Sunarto, sekitar 1 meter. Namun setelah pukul 20.00 WIB, air kembali surut. Dalam bencana itu tidak ada korban jiwa dan kerugian material.
Adapun, tim yang melakukan evakuasi di desa tersebut yakni TNI, Polri, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah desa serta kecamatan. (guh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: