Polisi Malaysia Tangkap Pembuat Video Pelecehan Indonesia Raya, Ternyata WNI
Pelaku parodi lagu Indonesia Raya dikabarkan sudah ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM). Kepastian itu diumumkan langsung Ketua PDRM, Tan Sri Abdul Hamid Bador seperti yang dilansir Bernama, Kamis (31/12).
Sebelumnya, PDRM memeriksa seorang berusia 40 tahun yang ditangkap di Sabah, Malaysia. “Tersangka ditahan di Sabah, Senin (28/12),” kata Abdul Hamid.
Dalam pemeriksaan, didapati bahwa pelaku ternyata bukan warga negara Malaysia. Melainkan warga negara Indonesia. WNI tersebut selama ini bekerja di Malaysia.
“PDRM dapat petunjuk baru bahwa pelakunya disebut berasal dari negara seberang (Indonesia),” ujarnya.
Sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap WNI tersebut. “Kami sedang menginterogasinya untuk mendapat pengakuan siapa yang membuat video,” sambung Abdul Hamid.
Dalam kasus ini, pihaknya juga sudah menginformasikan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sehingga bisa turut melakukan investigasi bersama atas kasus tersebut.
Menurutnya, perbuatan pelaku itu jelas-jelas telah memicu kemarahan rakyat Indonesia.
“Saya menjamin tindakan tegas akan diambil Jabatan Siasatan Jenayah (Departemen Penyelidikan Kriminal), yang membentuk tim untuk diterbangkan ke Sabah kemarin guna melacak pelaku,” jelasnya.
Selain itu, Abdul Hamid menegaskan, segala perbuatan yang mencoreng kehormatan sebuah negara adalah pelanggaran berat. “Insya Allah jika tersangka sudah ditangkap, kami akan mengadili dan menuntutnya di pengadilan untuk mendapat hukuman setimpal,” tegasnya.
Abdul Hamid juga mengimbau masyarakat Malaysia agar tidak melakukan hal-hal yang bisa memicu kemarahan rakyat negara lain. “Saya ingin mengingatkan warga Malaysia untuk menjauhi kegiatan tercela yang telah melukai perasaan warga negara tetangga kita Indonesia,” tandas Abdul Hamid.
Untuk diketahui, video parodi lagu Indonesia Raya awalnya diunggah oleh akun YouTube MY Asean berlogo bendera Malaysia. Video itu berjudul ‘Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)’.
Di video itu, terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah putih. Ada juga animasi dua anak yang terlihat sedang kencing.
Aransemen lagu hampir sama dengan lagu ‘Indonesia Raya’. Video itu sendiri diawali dengan suara ayam berkokok.
Aransemen lagu pun terlihat hampir seperti aslinya, hanya tambahan suara ayam dalam lagu itu. Begitu pun dengan gambar sepanjang video background Merah Putih ditimpal dengan dua anak yang tampak sedang kencing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: