Kayuh Becak, Pak Tua Tiba-tiba Terjatuh Lalu Meninggal Dunia di Depan Swalayan, sang Anak Histeris

Kayuh Becak, Pak Tua Tiba-tiba Terjatuh Lalu Meninggal Dunia di Depan Swalayan, sang Anak Histeris

KRAMAT - Setelah sempat mendapatkan pertolongan warga, seorang pengayuh becak akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di depan sebuah swalayan di Jalan Werkudoro Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal, Rabu (30/12) pukul 12.00. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kelelahan. 

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula saat korban yang belakangan diketahui bernama Warto (60), warga Desa Jatilawang RT 04 RW 03 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal itu mengayuh becaknya dari arah barat tanpa penumpang. Tiba-tiba, saat berada di lokasi kejadian korban terjatuh. 

Melihat itu, sejumlah warga kemudian langsung berupaya memberikan pertolongan kepada korban. Warga juga sempat mengevakuasinya ke depan salah satu ruko yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. 

"Warga sempat menggotong korban ke emperan toko. Bahkan sempat diberi minum," katanya, Imam (45) salah satu saksi mata di lokasi kejadian. 

Nahas, meski sempat mendapatkan pertolongan, belakangan diketahui korban akhirnya meninggal dunia. 

"Saat digotong masih bernapas. Bahkan sempat diberi minum teh," ujar Imam. 

Kejadian itu, selanjutnya dilaporkan ke petugas dari Polsek Kramat yang datang tidak lama kemudian dan langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Mitra Siaga untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Setelah diperiksa di TKP, korban kita evakuasi ke RS Mitra Siaga untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kapolsek Kramat AKP Sunyarni. 

Anak korban Suryati tidak kuasa menahan kesedihannya. Bahkan, dirinya sempat histeris saat menyaksikan jasad ayahnya itu. 

"Bapak saya tidak setiap hari narik becak. Tapi tadi pagi pamit. Sebelum berangkat juga masih sempat sarapan," ujarnya. (muj/ima)

Sumber: