Gara-gara Mie Instan, Pemuda Belasan Tahun Nyaris Bunuh Ibu Kandung dengan Pisau Lipat
Masih kata Wibisono, pelaku IN diduga mengalami depresi sejak dua tahun, sehingga bisa berbuat di luar batas. Untuk itu, pihaknya akan memeriksakan kesehatan jiwa pelaku IN yang juga putus sekolah sejak kelas 1 SMA.
“Kami akan dalami saksi terkait informasi pelaku depresi, kami akan buktikan secara medis. Karena, ini sudah dua kali, yang pertama tidak sampai kejar-kejaran dan yang kedua ini luar biasa pecah semua, dan pelaku malah nantang anggota ayo tembak saja,” paparnya.
Pelaku IN yang sudah diamankan di Polsek Kelapa Dua, terancam hukuman penjara lebih dari 5 tahun dengan sangkaan percobaan pembunuhan. (pojoksatu/rmol/jpnn/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: