Variatif, Biaya Rapid Test Antigen Rp250 sampai Rp400 Ribu

Biaya rapid test antigen bervariatif. Mulai dari Rp250 ribu hingga Rp400 ribu. Rapid itu dapat dilakukan di rumah sakit atau laboratorium kesehatan. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Selasa (22/12) mengatakan, rapid test antigen merupakan jenis tes virus corona dengan metode pengambilan sampel swab. Rapid test antigen ini akan mendeteksi protein nukleokapsid virus SARS cov-2 penyebab Covid-19 yang jauh lebih baik jika tes dilakukan di minggu pertama dari gejala. Hasil dari test antigen lebih cepat dari test Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Pemerintah pusat telah mengganti aturannya, yang sebelumnya rapid test antibodi sekarang menjadi test antigen. Ini dimulai pada tanggal 18 Desember 2020," katanya. 

Rapid test antigen ini, tambah Joko Wantoro, hanya membutuhkan waktu 20 menit. Jika pemeriksaan pasien hasilnya reaktif, maka dilanjutkan pada test swab. Kemudian, apabila kembali positif, pasien dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal 10 hari. Memang orang yang terkonfirmasi positif, 80 persen tidak bergejala. 

"Sedangkan 20 persennya adalah yang bergejala. Untuk 15 persen perlu perawatan khusus, sisanya, yaitu 5 persen meninggal dunia," tambahnya.

Saat ini, lanjut Joko Wantoro, klaster Covid-19 di Kabupaten Tegal yang terbanyak adalah klaster keluarga. Kendati Januari 2021 mendatang pemerintah sudah menyediakan vaksin, tetapi masyarakat harus tetap patuh protokol kesehatan. Yaitu, memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun. 

"Itu untuk pencegahan Covid-19 yang termudah dan jangan diabaikan," tandasnya. (guh/ima)

Sumber: