2020/2021, Pemprov Jateng Gratiskan Biaya Sekolah Negeri

2020/2021, Pemprov Jateng Gratiskan Biaya Sekolah Negeri

 

 

RANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah awal tahun 2020 telah menginjak gas dalam-dalam menyongsong kemajuan. Hal utama yang mereka pedulikan adalah sektor pendidikan. Yakni menggratiskan biaya sekolah bagi siswa SMA/SMK/SLB negeri pada tahun ajaran 2020/2021. 

Sejumlah sekolah yang terlanjur memberlakukan pembayaran SPP pun mengembalikannya kepada wali murid. Pembebasan SPP itu juga untuk membantu siswa dari kalangan miskin.

"Para siswa-siswi SMA negeri, SMK, dan SLB bisa menikmati fasilitas (SPP gratis) ini. Selain itu, program SPP gratis ini bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi siswa, mengurangi drop out dan mengurangi kemiskinan di Jawa Tengah," kata Ganjar.

Bentuk inovasi yang juga turut mengurangi siswa putus sekolah adalah Sekolah Virtual. Selain juga ada sekolah pembelajaran tatap muka dengan aturan yang ketat, hingga sekolah Sekolah Cerdas Perempuan Masa Kini atau Serat Kartini.

Maka tidak heran jika semakin banyak inovasi, berpotensi pula meraih prestasi. Sederet prestasi diraih Jateng. Seperti, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih juara nasional penurunan kemiskinan. 

Tidak hanya itu, OJK juga memberikan penghargaan kepada Jateng sebagai Provinsi Penggerak Program Inklusi Keuangan di Bidang Pendidikan. Bahkan, BNPB memberikan penghargaan kepada Jateng sebagai provinsi yang selalu berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana.

Maret menjadi waktu awal masuknya virus Covid-19 di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah. Gubernur Ganjar Pranowo bertindak cepat, seperti menerbitkan Surat Edaran terkait peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi virus Corona, hingga pendirian posko terpadu.

Tidak hanya itu, Pemprov Jateng juga menyiapkan puluhan rumah sakit rujukan untuk kasus corona, pembagian masker, pembagian bansos, dan sebagainya. Program Jogo Tonggo untuk menangani Covid-19 pun diluncurkan. 

Program ini menjadi salah satu program Pemprov Jateng yang memaksimalkan peran masyarakat, dengan program utama Jogo Tonggo meliputi kesehatan, ekonomi, sosial, keamanan, serta hiburan.

Ternyata program Jogo Tonggo-nya sudah berjalan. Masyarakat sudah menerapkan program untuk menjaga masyarakat baik di bidang seni hiburan, kesehatan, ekonomi dan sosial keamanan, ucap Ganjar.

Tidak berhenti di situ, pemprov membagikan Jogo Tonggo Kit kepada seluruh daerah di provinsi ini. Program Jogo Tonggo juga meraih Top 21 Inovasi Pelayanan Publik.

Pandemi masih berlangsung. Banyak warga yang terdampak Covid-19. Ganjar memanfaatkan akun Instagramnya untuk menjual produk UMKM melalui program LapakGanjar. Program itu benar-benar mampu membangkitkan pelaku UMKM di tengah pasar yang lesu. 

Sumber: