Galang Dana Bagi 6 Anggota FPI, 3 Hari Terkumpul Setengah Miliar dari Muslim dan Nonmuslim
Insiden bentrok antara laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi yang menewaskan 6 orang rupanya mengetuk rasa kemanusiaan warganet.
Dalam tiga hari, terkumpul dana Rp503, 27 juta. Warganet dari berbagai agama menggalang dana bagi keluarga 6 anggota FPI yang tewas ditembak polisi di Tol Cikampek.
Irvan Ganie atau akun Twitter @ganieierfan, diketahui memulai penggalangan dana tersebut pada Senin sore, 7 Desember 2020. Batas akhir setoran dana tersebut dijelaskan hingga Rabu pukul 00.00 WIB.
Namun Irvan mengatakan, meski sudah ditutup pada Rabu dinihari, dana yang dikirimkan netizen akan tetap disalurkan kepada keluarga korban.
“Tragedi kemanusiaan KM 50, membelah batas miskin-kaya. Muslim-non Muslim,” jelasnya dalam akun itu dikutip dari Pojoksatu.
“Netizen saling menguatkan untuk 6 korban yang terbunuh. Empati yang terjaga karena setiap insan punya rasa untuk menilai tentang keadilan, kesewenangan,” cuitnya lagi dalam postingan itu.
“Selamat jalan 6 sahabat untuk kembali ke Sang Pemilik Kehidupan,” jelasnya.
Seperti diketahui, Panglima Laskar Pembela Islam DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustaz Maman menyatakan lima jenazah anggota FPI dimakamkan di Megamendung, Bogor.
Sementara satu jenazah dimakamkan sendiri pihak keluarga di Cengkareng, Jakarta Barat.
“Satu jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri,” kata Maman di Petamburan, Rabu (9/12).
Lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21) dan Lutfi Hakim (25).
Sementara jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga. (ral/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: