Darah Wangi Menetes dari Tubuh Anggota FPI Sebelum Dimakamkan, Padahal Sudah Tiga Hari

Darah Wangi Menetes dari Tubuh Anggota FPI Sebelum Dimakamkan, Padahal Sudah Tiga Hari

Prosesi pemakaman 5 anggota FPI di Megamendung, Bogor diwarnai kisah-kisah yang tidak biasa. Selain soal aroma wangi yang tercium, penampakan pelangi dan sosok jenazah laskar yang disebut meninggal dunia dalam kondisi tersenyum, fenomena lain juga disebut menyertai prosesi ini.

Usai pelangi, beredar video tubuh anggota masih meneteskan darah berbau wangi. Padahal mereka sudah 3 hari meninggal.

Video tubuh anggota FPI yang masih meneteskan darah ini diposting di Facebook dan juga di Twitter, Rabu (9/12).

Salah satu akun yang memposting adalah Ustaz Haikal Hassan dan juga akun @Lelaki5unyi.

Pemilik akun ini memberi pengantar dalam video tersebut dengan kalimat.

“Subhanallah. Sesungguhnya mereka tetap hidup dan mendapat rizki di sisi Allah.”

“Darah masih menetes Ya Allah. Allohu Akbar. Darah wangi, darah wangi. Masya allah, sudah dua hari masih menetes,” ungkap pria dalam video itu dikutip dari Pojoksatu.

Lokasi menetesnya darah tersebut merupakan lokasi bekas jenazah salah satu anggota FPI yang meninggal sebelum dibawa ke depan massa yang akan menyolatkan di Markaz Syariah.

Ustaz Haikal Hassan dalam akun Twitternya @haikal_hassan, turut membagikan ulang video tersebut ke laman Twitternya.

“Darah masih menetes,” ungkap Ustadz Haikal Hassan singkat mengomentari video itu.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab (HRS) menghadiri pemakaman 5 anggota FPI di Markaz Syariah Megamendung, Bogor, Rabu (9/12) di tengah hujan gerimis yang mengguyur.

Seperti diketahui, 5 dari 6 anggota FPI yang tewas ditembak polisi, dimakamkan di Megamendung. Sementara satu orang lagi, dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Video pemakaman 5 anggota FPI beredar di media sosial. HRS sendiri terlihat tiba di Markaz Syariah dipayungi disebabkan hujan gerimis yang mengguyur lokasi tersebut.

Sebelum dimakamkan, jenazah 5 anggota FPI ini lebih dahulu disholatkan kembali di dalam Markaz Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: