Leipzig vs Man United, Laga Hidup Mati
Manchester United dan RB Leipzig akan saling bunuh di matchday keenam Grup H Liga Champions, dini hari nanti. Tidak ada kompromi, pemenang akan lolos ke babak 16 besar dan yang kalah tersingkir.
DENGAN Paris saint Germain (PSG) juga mengantongi poin sembilan, MU dan Leipzig memang tidak punya pilihan lain. Itu karena wakil Prancis tersebut unggul head to head atas Setan Merah dan Si Banteng Merah.
Kemenangan 5-0 di Old Trafford jelas menjadi keuntungan MU. Jika laga di Red Bull Arena dini hari nanti berakhir imbang, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer dipastikan lolos ke fase knockout terlepas dari apapun hasil duel PSG dan Istanbul Basaksehir di Paris.
Tapi tentu saja itu tidak akan mudah. Leipzig yang berstatus semifinalis musim lalu merupakan salah satu klub jago kandang. Anak asuh Julen Nagelsmann sudah tidak terkalahkan dalam 25 dari 28 pertandingan kandang terakhir mereka di semua kompetisi. Termasuk mengalahkan PSG dan Basaksehir.
Pada saat bersamaan, konsentrasi MU juga harus terbagi. Seperti diketahui, setelah laga ini, Paul Pogba dan kawan-kawan akan melakoni laga derbi Manchester. Pertandingan kontra Manchester City itu jelas tidak kalah penting dari laga di Jerman ini.
“Yang pasti, kami memiliki dua pertandingan besar yang akan datang. Kami memiliki Liga Champions (melawan Leipzig) dan kami memiliki City. Kami tahu bahwa itu adalah dua pertandingan yang sangat penting, pertandingan yang menentukan,” kata Pogba di situs resmi MU.
MU mengalahkan West Ham United dalam laga akhir pekan kemarin. Setelah sebelumnya kalah 1-3 dari PSG, kemenangan atas The Hammers memberikan kepercayaan diri kepada United. Dan Pogba menegaskan mereka datang ke Jerman harus dengan mentalitas menang.
“Kami tidak boleh kalah dan senang dengan kekalahan atau hasil imbang. Kita selalu ingin menang. Bahkan 1-0 atau 6-5. Kami harus menang. Itulah yang kami inginkan," tegas mantan pemain Juventus tersebut.
Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, kendali lolos masih di tangan mereka. Meski begitu, ia memastikan timnya harus menunjukkan performa bagus untuk menyingkirkan Leipzig. “Kami ingin tetap berada di Liga Champions dan kami perlu menunjukkannya dengan kinerja yang baik,” tegasnya di UEFA.com.
Berbekal hasil imbang 3-3 di markas Bayern Munchen, kubu Leipzig sangat percaya diri bisa membalas MU dan lolos ke fase sistem gugur. Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann mengatakan, penampilan mereka menghadapi Bayern menjadi dorongan besar bagi anak asuhnya.
“Penampilan seperti ini memberikan dorongan untuk pertandingan melawan Manchester United. Itu selalu memberi tim perasaan yang baik ketika Anda menampilkan performa yang kuat melawan tim top Eropa. Para pemain harus menyadari hal itu sehubungan dengan pertandingan penting pada hari Selasa (Rabu),” tegasnya di situs resmi Leipzig.
Kapten Leipzig, Marcel Sabitzer menambahkan, mereka sepenuhnya siap menghadapi Setan Merah. Sang gelandang mengatakan, target mereka adalah kembali lolos ke fase knockout seperti musim lalu dan mereka siap bekerja keras mewujudkan ambisi itu.
“Perhatian kami sekarang ini sepenuhnya adalah duel Liga Champions melawan Manchester United. Kami ingin mencapai babak sistem gugur dengan cara apapun. Kami siap untuk pertandingan ini. Saya yakin kami bisa mengalahkan Manchester United," ujarnya.
Sayangnya, tuan rumah tidak akan diperkuat bek andalannya, Dayot Upamecano yang mendapat akumulasi kartu. Dengan demikian, mantan kapten klub, Willi Orban harus siap mendampingi Ibrahima Konate untuk menahan gempuran Setan Merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: