Bandingkan UMP dengan Tunjangan DPRD DKI Jakarta, Denny Siregar: Gak Sekalian Kalian BAB juga Minta Tunjangan

Bandingkan UMP dengan Tunjangan DPRD DKI Jakarta, Denny Siregar: Gak Sekalian Kalian BAB juga Minta Tunjangan

Rencana kenaikan rancangan anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta mendapat kritikan tajam dari Pegiat Media Sosial Denny Siregar.

Kenaikan anggaran DPRD Jakarta itu dia bandingkan dengan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta.
 
“Buruh naik gaji cuman 2%, @dprddkijakarta naik gaji 600%. Wakil rakyat ?? Rakyat yang selalu jadi keset..,” sindir Denny di akun Twitternya, Kamis (3/12).

Dikutip dari Fajar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menaikkan UMP 2021 sebesar 3,27 persen menjadi Rp4.416.186,548.

Sementara itu dalam pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2021, gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta diusulkan naik menjadi Rp8,38 miliar, tepatnya Rp8.383.791.000, dalam setahun pada 2021.

Artinya, masing-masing anggota DPRD DKI Jakarta akan mendapat gaji sebesar Rp698.649.250 (Rp 698,6 juta) per bulan.

Di cuitan lainnya, Denny bahkan menyindir anggota DPRD DKI Jakarta terkait banyaknya tunjangan yang diterima.

“Yth anggota @dprddkijakarta. Gak sekalian kalian BAB juga minta tunjangan ? Sini, biar kita tunjang sekalian..,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, dari seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta, hanya Partai Solidaritas Indonesia atau PSI tetap teguh pada pendiriannya menolak kenaikan RKT di APBD 2021.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan, kenaikan itu tidak pantas mengingat Ibu Kota yang masih dilanda pandemi Covid-19. (msn/fajar/ima)

Sumber: