Kembali Zona Merah, Ini Upaya Pemkab Brebes dalam Menekan Lonjakan Pasien Covid-19

Kembali Zona Merah, Ini Upaya Pemkab Brebes dalam Menekan Lonjakan Pasien Covid-19

Terus meningkatnya jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Kabupaten Brebes, membuat daerah yang identik dengan bawang merah tersebut kembali berstatus zona merah. Untuk menekan angka penularan Covid-19, Pemkab Brebes berencana melakukan berbagai upaya. 

Salah satunya mempersiapkan Gedung Islamic Center untuk tempat isolasi mandiri bagi Orang Tanpa Gejala (OTG). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Brebes Djoko Gunawan mengatakan, kenaikan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lantaran pihaknya  gencar melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di lapangan. Bahkan, dalam seminggu ada sekitar 1.000 orang yang dites PCR. 

"Bahkan setiap harinya kurang lebih Dinkes Brebes melakukan 1.000 tes PCR. Sehingga, berpengaruh pada angka positif Covid-19 di Brebes," ujarnya. 

Dijelaskannya, selain melakukan tes PCR, pihaknya juga melakukan operasi yustisi dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, hingga saat ini sudah ada 3.500 lebih, warga Brebes yang terjaring dalam operasi yustisi. 

"Selain itu, pemkab juga menyiapkan sebanyak 200 kamar tambahan bagi pasien Covid-19. Keberadaannya tersebar di dua rumah sakit, salah satunya di RS Bhakti Asih Jatibarang," jelasnya. 

Ditambahkannya, selain menyiapkan 200 kamar tambahan, saat ini masih ada 130 kamar bagi pasien Covid-19 di Brebes. Jumlah tersebut tersebar di seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Brebes. 

"Untuk pasien yang OTG, nantinya kita siapkan Gedung Islamic Center untuk tempat isolasi. Kapasitas di sana (Islamic Center) berjumlah 66 kamar," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: