Banjir Bandang Rusak Satu Rumah dan Hanyutkan Kandang Ternak Warga

Banjir Bandang Rusak Satu Rumah dan Hanyutkan Kandang Ternak Warga

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Paguyangan dan sekitarnya sejak pukul 14.00 WIB, Rabu (2/12), hingga, Kamis (3/12) dinihari WIB, menyebabkan tiga rumah dan satu kandang ternak diterjang longsor dan banjir. Salah satu rumah yang diterjang longsor yakni milik Saefudin di Krajan Lor RT 03 RW 04 Desa Pekujati Kecamatan Paguyangan. 

Camat Paguyangan Asip Fauzan mengatakan, longsor akibat banjir bandang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (2/11) malam. Dari kejadian itu, satu kandang terbak dan tiga rumah diterjang banjir bandang dan longsor. 

"Tidak ada korban jiwa dalam musbah tersebut. Hanya saja, tiga rumah  dan satu kandang ternak rusak diterjang banjir dan longsor," ujarnya, Kamis (3/12) melalui sambungan telpon genggamnya. 

Dijelaskannya, rumah yang rusak akibat diterjang banjir mengalami kerusakan pada bagian dapur, kamar mandi. "Sebagain besar rusak pada bagian belakang rumah," terangnya. 

Pasca kejadian tersebut, kata dia, pihaknya bersama anggota BPPBD, TNI-Polri dibantu masyarakat melakukan pengecekan pada mahkota longsoran. Di mana, mahkota longsor berada di atas bukit dengan kemiringan kurang lebih 90 drajat dan ketinggian sekitar 500 meter. 

"Disekitar lokasi longsor masih ada penumpukam materia dan retakan yang siap longsor kapanpun juga. Serta didapati longsor kecil pada sisi selatan mahkota longsoran," terangnya. 

Mengingat intensitas hujan yang masih sangat tinggi, kata dia, untuk menghindari longsor susulan masyarakat diminta untuk selalu wasapada. Serta diminta untuk selalu berkordinasi dengan pemdes untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk apabila terjadi longsor susulan. 

"Kami menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada pada saat beraktifitas baik di dalam maupun di luar rumah. Mengingat posisi perdukuhan berada di lereng tebing," pungkasnya. (ded/zul)

Sumber: