Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Brebes Putus

Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Brebes Putus

Hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes Selatan dan sekitarnya, Selasa (1/12), sore hingga malam hari mengakibatkan jembatan penghubung dua kecamatan putus. Jembatan tersebut menghubungkan antara Desa Bangbayang di Kecamatan Bantarkawung dan Desa Kalinusu di Kecamatan Bumiayu. 

Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto mengatakan jembatan yang putus terbawa arus sungai itu merupakan akses alternatif masyarakat Desa Bangbayang menuju ke Desa Kalinusu dan sebaliknya. 

"Jembatan itu merupakan akses pertanian dan jalan pintas masyarakat Bangbayang (Bantarkawung) ke Kalinusu (Bumiayu)," ungkapnya, Rabu (2/12). 

Dijelasnya, rusaknya jembatan tersebut warga Bangbayang yang menuju Kalinusu (begitu juga sebaliknya) harus mutar lagi lewat jalan raya Bantarkawung-Bumiayu. Hal itu membutuhkan waktu dan jarak yang cukup lama. 

"Kalau ada jembatan ini masyarakat didua desa tersebut lebih cepat aksesnya. Kalau rusak seperti ini masyarakat harus memutar arah ke Jalan Bantarkawung-Bumiayu," jelasnya. 

Selain itu, akibat hujan deras tersebut sejumlah desa di wilayah Bantarkawung diterjang banjir. Selain merenda pemukiman warga, banjir juga melumpuhkan akses utama Bantarkawung-Bumiayu, yang merupakan jalan provinsi. 

"Banjir yang terjadi Selasa malam itu akibat tiga sungai besar meluap. Yakni Sungai Pemali, Sungai Ciomas dan Sungai Ciraja," ujarnya. 

Bahkan, ada tiga desa di wilayah Bantarkawung yang terdampak banjir. Yakni, Desa Bantarkawung, Pangebatan dan Bangbayang. "Di Desa Bantarkawung, tepatnya di Dukuh Gempol ada beberapa rumah yang terendam. Dan saat ini kamu sedang berkordinasi dalam penanganan pascabanjir," pungkasnya. (ded/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: